Laporkan Masalah

Analisis Kelayakan Investasi Untuk Pembiayaan Pengembangan Pelabuhan PT Gorontalo Port di PT Bank Negara Indonesia

CHRISTINE NOVALINA ARITONANG, I Wayan Nuka Lantara, M.Si., Ph.D.,

2023 | Tesis | S2 MANAJEMEN (MM) JAKARTA

Proyek pengembangan pelabuhan PT Gorontalo Port dengan nilai proyek sebesar Rp.722.996.000.000,- (tujuh ratus dua puluh dua miliar Sembilan ratus Sembilan puluh enam juta rupiah) diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan juga memperlancar mobilitas orang dan arus barang sehingga dapat memajukan perekonomian daerah sekitar pelabuhan. Perbankan diharapkan dapat mendukung pembiayaan untuk proyek infrastruktur yang berjalan di Indonesia. Dengan pembiayaan bernilai besar untuk investasi infrastruktur angkutan laut, risiko kredit yang yang dihadapi bank juga akan semakin besar. Berdasarkan hal tersebut maka diperlakukan adanya evaluasi kelayakan investasi sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan pembiayaan dimana dilakukan juga analisis sensitivitas untuk menilai pembiayaan terhadap pengembangan pelabuhan ini dinilai layak apabila adanya penurunan penerimaan pendapatan, kenaikan biaya operasional usaha dan kenaikan tingkat suku bunga bank. Hasil analisis memberikan kesimpulan bahwa pembiayaan pada pengembangan pelabuhan dinilai layak dengan nilai PP, NPV, IRR dan PI yang memenuhi kriteria kelayakan investasi dan adanya penurunan pendapatan merupakan variabel yang paling sensitif dalam penilaian kelayakan proyek ini. Dalam pembiayaan pada pengembangan pelabuhan terdapat potensi risiko yang harus diwaspadai antara lain risiko konstruksi, risiko pendapatan, risiko operasional dan kinerja, dan risiko perekonomian. Atas risiko yang dapat terjadi dapat dikendalikan dengan beberapa mitigasi risiko yang dapat dilakukan perusahaan.

The port of PT Gorontalo Port development with initial investment Rp.722,996,000,000.- (seven hundred twenty two billion nine hundred and ninety six million rupiah) is expected to improve connectivity and also facilitate the mobility of people and the flow of goods so as to advance the economy of the surrounding area. Banking is expected to be able to support financing for ongoing infrastructure projects in Indonesia. With high-value financing for investment in sea transportation infrastructure, the credit risk faced by banks will also be even greater. Based on this, an evaluation of investment feasibility is treated as a basis for consideration in making financing decisions where a sensitivity analysis is also carried out to assess financing for the development of this port is considered feasible if there is a decrease in revenue receipts, an increase in business operating costs and an increase in bank interest rates. The results of the analysis conclude that financing for port development is considered feasible with PP, NPV, IRR and PI values that meet the investment feasibility criteria and a decrease in income is the most sensitive variable in assessing the feasibility of this project. In financing port development, there are potential risks that must be watched out for, including construction risks, revenue risks, operational and performance risks, and economic risks. The risks that can occur can be controlled with several risk mitigations that can be carried out by the company.

Kata Kunci : Pelabuhan, Analisis Kelayakan, Analisis Sensitivitas

  1. S2-2023-465213-abstract.pdf  
  2. S2-2023-465213-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-465213-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-465213-title.pdf