EFEK PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN KURKUMIN, SELENIUM DAN KOMBINASINYA TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA PADA KRIOPRESERVASI SEMEN SAPI PERANAKAN ONGOLE
Resa Miftahatu Yuniar, Dr. Drh. Asmarani Kusumawati, M.P.; Drh. Erif Maha Nugraha Setyawan, M.Sc., Ph.D
2023 | Tesis | S2 Sain Veteriner
Tingginya kadar reactive oxygen species (ROS) selama kriopreservasi menyebabkan reduksi pada kualitas sperma post thawing. Strategi untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menambahkan antioksidan pada pengencer selama proses kriopreservasi berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penambahan antioksidan kurkumin, selenium dan kombinasinya dalam meningkatkan kualitas semen post thawing pada sapi PO. Penelitian ini menggunakan semen yang dikoleksi dari sapi PO yang dipelihara di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Sampel semen yang ditampung dengan vagina buatan akan diperiksa secara mikroskopis dan makroskopis kemudian dibagi menjadi 4 perlakuan yaitu kontrol (tanpa antioksidan), penambahan selenium (50 µM), kurkumin (10 µM) dan kombinasi (kurkumin 10 µM + selenium 50 µM). Semen yang telah dicampur dengan pengencer dan antioksidan kemudian dilanjutkan untuk proses pembekuan. Parameter yang diamati meliputi pemeriksaan motilitas sperma, recovery rate, viabilitas sperma, integritas membran dan fragmentasi DNA. Semua parameter dianalisis dengan One Way ANOVA dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kurkumin dan selenium memberikan pengaruh yang signifkan (P<0>
High levels of reactive oxygen species (ROS) during cryopreservation cause a reduction in post-thawing sperm quality. The strategy to overcome the problem is adding antioxidants to the diluent during cryopreservation. This study aimed to determine the effect of adding the antioxidants curcumin and selenium and their combinations in improving the quality of post-thawing semen in PO cattle. This study used semen collected from PO cattle kept at the Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Semen collected using an artificial vagina will be examined microscopically and macroscopically and then divided into four treatments, there are control (without antioxidants), the addition of selenium (50 µM), curcumin (10 µM), and combination (10 µM curcumin + 50 µM selenium). The semen mixed with diluent and antioxidants are then continued for the freezing process. Parameters observed included examination of sperm motility, recovery rate, sperm viability, membrane integrity, and DNA fragmentation. All parameters were analyzed by One Way ANOVA and DMRT follow-up test. Based on research showing that curcumin and selenium treatment had a significant effect (P<0>
Kata Kunci : Curcumin, Cryopreservation, Selenium, PO Cattle, Oxidative Stress.