Perbandingan Kebijakan Indonesia Dan Australia Dalam Penanganan Isu Pengungsi Dan Pencari Suaka: Perspektif Konstruktivisme
Ahmad Mujaddid Fachrurreza, Dr. Dafri Agussalim, M.A.
2023 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional
Kajian terhadap perbandingan kebijakan Indonesia dan Australia dalam kasus pengungsi dan pencari suaka merupakan hal yang menarik untuk dibahas, dimana meskipun kedua negara memiliki perwujudan kebijakan yang berbeda dalam menanggapi isu pengungsi dan pencari suaka, namun perbedaan tersebut berasal dari adanya persamaan nilai kemanusiaan, patuh terhadap hukum internasional dan fokus pada norma hak asasi manusia yang terkonstruksi dan berpengaruh terhadap hubungan ataupun kerja sama kedua negara. Melalui perspektif konstruktivisme, tesis ini menguraikan faktor identitas, kepentingan, nilai dan norma dalam mendorong terbentuknya konstruksi kebijakan pengungsi kedua negara. Indonesia dan Australia dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dengan menunjukkan komitmen mereka terhadap isu-isu kemanusiaan dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Tindakan ini dapat memperkuat citra positif kedua negara di mata masyarakat internasional. Dengan menunjukkan komitmen terhadap isu pengungsi dan pencari suaka, kedua negara dapat memperoleh dukungan dari negara-negara lain dalam upaya mereka untuk mempromosikan perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan di seluruh dunia.
A study of the comparison of Indonesian and Australian policies in the case of refugees and asylum seekers is an interesting matter to discuss. Although the two countries have different policy embodiments in responding to the issue of refugees and asylum seekers, these differences stem from the existence of similar human values, obedience to the law, and a focus on human rights norms that are constructed and affect relations or cooperation between the two countries. Through the perspective of constructivism, this thesis describes the factors of identity, interests, values, and norms in encouraging the construction of refugee policies in the two countries. Indonesia and Australia can set an example for other countries by demonstrating their commitment to humanitarian issues and providing assistance to those in need. This action can strengthen the positive image of both countries in the eyes of the international community. By demonstrating a commitment to the issue of refugees and asylum seekers, both countries can gain support from other countries in their efforts to promote peace, justice, and prosperity around the world.
Kata Kunci : Pengungsi, Pencari Suaka, Indonesia, Australia, Konstruktivisme, Perbandingan Kebijakan