Systematic Paternalism of the International Humanitarian Governance: The Negligence of Syrian Refugees’ Psychological Health in Europe
Mohammad Ielfabriel Irawan, Dr. Dafri Agussalim, M.A.
2023 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional
Semenjak krisis pengungsi Suriah pada tahun 2015 di Eropa, banyak dari mereka berakhir pada posisi di mana keadaan psikologis mereka cenderung memburuk secara parah. Dalam tesis ini, kami telah menggali lebih dalam korelasi antara memburuknya kesehatan psikologis pengungsi Suriah di Eropa, dengan tanggung jawab atas para kesehatan mental para pengungsi oleh tata kelola kemanusiaan internasional. Berdasarkan pola perilaku paternalisme yang telah diamati dalam tata kelola tersebut, berkaitan dengan masalah kesehatan psikologis di kalangan pengungsi Suriah di Eropa, kami dapat amati dari lembaga-lembaga internasional yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan juga negara-negara yang telah mengambil mereka sebagai warga negara mereka sendiri. Dengan memanfaatkan teori Paternalisme dari Michael Barnett, kita dapat mengelaborasi masalah ini lebih jauh dengan menganalisis masalah ini secara sistematik. Serta bagaimana sistem tata kelola kemanusiaan internasional ini melanggengkan pola perilaku yang telah menempatkan para pengungsi Suriah di Eropa pada posisi paling bawah di hierarkis masyarakat secara besar.
Ever since the 2015 Syrian refugee crisis in Europe, many of the refugees have ended up in positions where their psychological states are prone to severely deteriorating. In this thesis, we go deeper into the correlation between the deterioration of Syrian refugees’ psychological health, and the neglected responsibility that the international humanitarian governance has over the refugee’s well-being. Based on an observed pattern of paternalism within said governance, pertaining to the issue of psychological health among Syrian refugees in Europe, it is a pattern that has observably been shared among not only the international institutions responsible for their wellbeing but also the states that have taken them in as their own citizens. By utilising the theory of Paternalism by Michael Barnett, we are able to elaborate upon this issue further by analysing the ways in which this issue is systematic, as well as how the governance perpetuates this pattern of behaviour which stipulates the refugees into the lowest position in society’s hierarchical position of importance.
Kata Kunci : Syrian Refugees, Europe, psychological health, international humanitarian governance, paternalism, Michael Barnett.