Pergeseran Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat Terhadap Cina di Era Joe Biden

LARASATI, Dr. Nur Rachmat Yuliantoro, M.A. (IR).

2023 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan Internasional

Tesis ini menganalisis pergeseran kebijakan luar negeri Amerika Serikat (AS) terhadap Cina di era Joe Biden yang meliputi keberlanjutan dan perubahan dari kebijakan persaingan strategis yang pernah dijalankan pada pemerintahan Trump. Melalui konsep keseimbangan kekuatan dala upaya internal balancing, AS di era Biden berupaya memperkuat aliansi dengan mengembalikan posisinya sebagai negara yang berbasis pada internal rules-based-order. Argumen utama tesis ini adalah bahwa Biden, yang mengubah arah kebijakan luar negeri AS menjadi lebih menekankan pada multilateralisme, tetap mengadopsi persaingan strategis terhadap Cina sebagaimana dilakukan oleh Trump karena fokus kebijakan AS kepada Cina tidak mengalami perubahan, yaitu menekan pengaruh kebangkitan Cina secara domestik maupun internasional. Keseimbangan kekuatan dapat diartikan sebagai upaya AS untuk mengajak negara-negara lain maupun aliansi agar mulai meningkatkan kesadaran tentang perlunya menanggapi pengaruh kebangkitan Cina.

This study seeks to examine the shift ini US foreign policy toward China during the tenure of President Joe Biden, including the change and continuity of the strategic competition policy enacted during the Trump administration. In the Biden era, the United States attempts to deepen alliances by returning itself  to a country following international rules-based orders through the concept of balance of power. The main argument of this study is that that Joe Biden, who changes the direction of US foreign policy to place a greater emphasis on multilateralism, is still adopting strategic competition to counter China because the US policy focus on China has not changed, namely containing the influence of China's rise domesticallly and abroad. The balance of power might be understood as an effort by the United States to encourage other nations and alliances to begin raising awareness of the need to respond to China's rising influence.

Kata Kunci : Amerika Serikat, Cina, Joe Biden, persaingan strategis, keseimbangan kekuatan,