Laporkan Masalah

Perancangan Model Bisnis Multisided Platform Penyewaan Alat Perlengkapan Bayi "BabyRainbow" dengan Sistem Bargaining Price

Sahat Tumpal Putra Sitorus, Bayu Sutikno, S.E.,M.S.M.Ph.D.,

2023 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang model bisnis berbasis multisided platform yang hendak menghubungkan 2 (dua) sisi pasar berbeda akan tetapi 2 (dua) sisi pasar tersebut saling membutuhkan dengan nama BabyRainbow, diharapkan inovasi ini dapat memberikan wadah, sarana, dan kemudahan bagi pihak-pihak yang dihubungkan pada platform untuk melakukan transaksi penyewaan alat perlengkapan bayi. Penelitian ini menganalisis kebutuhan-kebutuhan dari penggunanya yaitu kebutuhan calon pihak penyewa dan kebutuhan calon pihak lessor, sehingga perancangan model bisnis pada penelitian ini dapat mengirimkan value proposition yang sesuai bagi 2 (dua) sisi pasar tersebut.

Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi wawancara dan survei. Wawancara dilakukan kepada pihak pengalaman dan praktisi pada model bisnis berbasis multisided platform dan wawancara juga dilakukan pada pihak pemilik usaha penyewaan alat perlengkapan bayi. Sedangkan untuk survei dilakukan dan disebarkan kepada 60 orang yang peneliti anggap potensial sebagai pengguna platform ini, dengan karakteristik yang sudah peneliti tentukan melalui purposive sampling. Penganalisisan data yang dilakukan pada penelitian melibatkan 3 (tiga) metode yaitu analisis konten untuk menganalisis data wawancara, analisis statistika deskriptif yang digunakan untuk menginterpretasikan data survei, dan analisis kelayakan keuangan yang meliputi NPV, IRR, dan Payback Period (PP) guna menyatakan perancangan model bisnis ini layak dari segi ekonomi.

Penelitian menunjukkan bahwa calon pihak penyewa memutuskan lebih memilih menyewa daripada membeli alat perlengkapan bayi karena harga alat perlengkapan bayi yang cenderung mahal dan pemakaian yang cenderung singkat, sehingga menyewa dianggap lebih efisien untuk dilakukan. Sedangkan pada calon pihak lessor menganggap sistem bargaining price yang diimplementasikan perancangan platform ini dapat dilakukan, dengan syarat calon pihak lessor yang menentukan barang yang didaftarkannya dapat ditawar harganya atau tidak. Sehingga hasil dari penelitian ini adalah dua (2) kanvas bisnis model yang menggambarkan proses bisnis yang terjadi pada perancangan model bisnis multisided platform ini. Sumber daya finansial yang berguna sebagai modal untuk perancangan model bisnis ini sebesar Rp807.270.000. Berdasarkan perhitungan analisis kelayakan keuangan yang sudah dilakukan didapatkan NPV bernilai Rp412.200.818, IRR sebesar 52,26%, dan Payback Period selama 2,18 tahun. Maka dari hasil tersebut perancangan model bisnis multisided platform ini dapat dikatakan layak untuk dijalankan.

This research is intended to design a business model based on a multisided platform that connects 2 (two) opposing sides of the market, but the 2 (two) sides of the market need one another, with the name BabyRainbow. It is hoped that this innovation will provide a platform, amenities, and convenience for parties-parties connected to the platform to conduct business regarding the rental of baby equipment. In order for the business model design in this study to produce value propositions that are suitable for the 2 (two) sides of the market, it is necessary for the study to examine the demands of its users, namely the needs of potential lessee and the needs of prospective lessors.

Both surveys and interviews were utilized as data gathering techniques in this study. Interviews with experts and practitioners on a multi-sided platform-based business model as well as with owners of the baby equipment rental business were done. Regarding the survey, it was carried out and given to 60 individuals who the researchers believed to be potential users of this platform with the traits identified by the researcher through purposive sampling. In the study, data analysis was done using 3 (three) different approaches: content analysis for interview data, descriptive statistical analysis for survey data, and financial feasibility analysis which includes NPV, IRR, and Payback Period (PP) to demonstrate its economic viability of the model's design.

According to research, potential lessee prefer to rent baby equipment rather than buy it since renting is thought to be more efficient because baby equipment prices tend to be high and use tends to be brief. In the meanwhile, the potential lessor party believes that the platform design's implementation of the bargaining price system can be executed, given that the potential lessor party determines whether or not the price of the registered items is negotiable. Two business model canvases that depict the business processes involved in the creation of this multisided platform business model are the study's outcomes. The capital needed for designing this business model is IDR 807,270,000. The financial feasibility analysis's calculations resulted in an NPV of Rp 412,200,818 and an IRR of 52.26%, with a payback period of 2.18 years. Therefore, based on these findings, it can be concluded that the design of a multisided platform business model is workable.

Kata Kunci : analisis konten, digital platform, internal rate of return, kanvas model bisnis, model bisnis, multisided, net present value, payback period, peta empati, dan statistika deskriptif.

  1. S2-2023-490760-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490760-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490760-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490760-title.pdf