Laporkan Masalah

Korelasi Antara Gambaran White Matter Hyperintensity pada MRI Kepala dengan Jumlah CD4 Pada Pasien HIV/AIDS

ARLINA PURNAMASARI, Dr. dr. Lina Choridah, Sp.Rad(K)PRP ; dr. Anita Ekowati, Sp.Rad(K)TR

2023 | Tesis-Spesialis | S2 Radiologi

KORELASI ANTARA GAMBARAN WHITE MATTER HYPERINTENSITY

PADA MRI KEPALA DENGAN JUMLAH CD4 PADA PASIEN HIV/AIDS

Arlina Purnamasari1, Lina Choridah2, Anita Ekowati2

1Residen dan 2Staf Departemen Radiologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat,

dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada

INTISARI

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya korelasi gambaran white

matter hyperintensity pada MRI kepala dengan jumlah CD4 pada penderita HIV/AIDS.

Material dan Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional

analitik.menggunakan data sekunder pada 41 subjek dengan klinis HIV/AIDS yang telah

menjalani pemeriksaan MRI kepala di Instalasi Radiologi dan CD4 di Instalasi Patologi

Klinik RSUP Dr.Sarjito Yogyakarta pada bulan Januari 2020 hingga bulan Oktober 2022.

Melalui MRI dilakukan penilaian White Matter Hyperintensity (WMH) dengan

menggunakan sequnce T1W, T2W, FLAIR dan T1W kontras. Penilaian derjat WMH

dilakukan dengan menggunakan Skala Fazekas. Pada pasien juga dilakukan penilaian

jumlah CD4 yang dilakukan di Laboratorium Patologi Klinik. Selanjutnya dilakukan

analisis data dan uji statistik pada subjek penelitian.

Hasil : Pada Dari 41 sampel penelitian yang dilakukan pemeriksaan CD4 didapatkan

distribusi CD4 terbanyak pada rentang <200 xss=removed>

10 orang pasien= 24 % subyek memiliki CD4 antara 200 hingga 500, dan sebanyak 3

orang 8 % subyek memiliki CD4 lebih dari 500.. Pasien dengan PWMH skor 0 memiliki

kadar CD4 <200>

Sedangkan skor 1 memiliki kadar CD4 < 200>

Spearman untuk hubungan antara derajat periventrikuler white matter hyperintensity MRI

kepala dan CD4 memiliki hubungan yang bermakna p=0,043 dengan koefisien korelasi

?=-0,272 (negative). Pasien dengan DWMH skor 0 memiliki kadar CD4 <200>

sebanyak 3 (33,3%) dan >200 mm³ sebanyak 2 (22,2%). Kemudian skor 1 mayoritas

memiliki kadar CD4 <200 n=4>

CD4 >500 mm³ n=2 (9,1%). Pada skor 2 didapatkan CD4 n=2 (100%) dan tidak

didapatkan gambaran skor 2 baik pada CD4 200-500 mm³ maupun >500 mm³. Hasil Uji

Korelasi Spearman didapatkan kedua variable memiliki hubungan yang bermakna

p=0,012 dengan koefisien korelasi ?=-0,375 (negative)

Kesimpulan : Didapatkan korelasi negatif lemah yang bermakna secara statistik antara

gambaran white matter hyperintensity pada MRI kepala dengan angka CD4 pasien

HIV/AIDS dengan nilai p masing-masing 0,036 dan 0,011 pada gambaran periventricular

white matter hyperintensity dan deep white matter hyperintensity.

CORRELATION BETWEEN WHITE MATTER HYPERINTENSITY

IMAGES ON HEAD MRI AND CD4 COUNTS IN HIV /AIDS PATIENTS

Arlina Purnamasari 1 , Lina Choridah 2 , Anita Ekowati 2

1 Resident and 2 Staff of the Department of Radiology, Faculty of Medicine, Public Health, and

Nursing, Gadjah Mada University

ABSTRACT

Objective : This study aims to determine the correlation between white matter

hyperintensity on head MRI and CD4 count in HIV/AIDS patients.

Materials and Methods : This study is an analytic observational study using secondary

data on 41 subjects with clinical HIV/AIDS who had undergone head MRI examinations

at the Radiology and CD4 Installation at the Clinical Pathology Installation at Dr.Sarjito

General Hospital, Yogyakarta from January 2020 to October 2022 . Through MRI, an

assessment of White Matter Hyperintensity (WMH) was carried out using the T1W, T2W,

FLAIR and T1W contrast sequences . The WMH degree assessment was carried out

using the Fazekas Scale. Patients were also assessed for their CD4 count which was

carried out at the Clinical Pathology Laboratory. Furthermore, data analysis and statistical

tests were carried out on the research subjects.

Result : There were 41 study samples that were examined for CD4, the highest CD4

distribution was found in the <200 xss=removed>

patients = 24% subject own CD4 between 200 until 500, and as many as 3 people 8%

subjects have more than CD4 500. Patients with PWMH score 0 had CD4 levels <200>

mm³ and 200-500 mm³ in 6 ( 40.0 %) and 4 (33%) respectively . While score 1 has CD4

levels <200>

relationship between periventricular degrees white matter hyperintensity MRI of the head

and CD4 had a significant relationship p=0.043 with a correlation coefficient of ?=-0.272

(negative). Patients with DWMH score 0 had CD4 levels <200>

>200 mm³ in 2 (22.2%). Then the majority score 1 has CD4 levels <200>

(72.7 % ), CD4 200-500 mm³ n = 4 (18.2%) and CD4 > 500 mm³ n = 2 (9.1%). At score

2, CD4 n = 2 (100%) was obtained and no score 2 was obtained either at CD4 200-500

mm³ or > 500 mm³. The results of the Spearman Correlation Test found that the two

variables had a significant relationship p = 0.012 with a correlation coefficient ? = -0.375

(negative)

Conclusion : There was a statistically significant weak negative correlation between

white matter hyperintensity on head MRI and CD4 counts in HIV/AIDS patients with p

values of 0.036 and 0.011 respectively for periventricular white matter hyperintensity and

deep white matter hyperintensity.


Kata Kunci : White Matter Hyperintensity (WMH), Brain MRI, CD4, HIV, AIDS

  1. SPESIALIS-2023-457554-abstract.pdf  
  2. SPESIALIS-2023-457554-bibliography.pdf  
  3. SPESIALIS-2023-457554-tableofcontent.pdf  
  4. SPESIALIS-2023-457554-title.pdf