Efektivitas Sitikolin Dibandingkan Asam Folat Dalam Memperbaiki Disabilitas Neurologis Pada Pasien Stroke Iskemik Akut Di RS Bethesda Yogyakarta
Ayuningtyas Galuh Purwandityo, Prof. Dr. apt. Zullies Ikawati; dr. Dr. Rizaldy Taslim Pinzon, M.Kes, Sp.S
2023 | Tesis | S2 Mag.Farmasi Klinik
Peran neuroprotektor pada pengobatan stroke iskemik yaitu sebagai perlindungan sel saraf dari kondisi iskemia. Sitikolin dan asam folat merupakan contoh neuroprotektor yang digunakan pada stroke iskemik. Sitikolin dapat mengurangi kerusakan akut pada saraf otak, melindungi dan memperbarui sel serta meningkatkan pemulihan fungsional, sedangkan asam folat bekerja dengan menurunkan kadar homosistein di otak. Neuroprotektor yang terdapat pada Formularium Nasional yaitu asam folat, vitamin B6 dan B12 yang memiliki mekanisme kerja yang sama. Hal ini mengakibatkan kurang maksimalnya upaya penyelamatan penumbra pada fase serangan akut stroke iskemik bagi peserta JKN. Hingga saat ini, studi yang membandingkan efektivitas penggunaan sitikolin dan asam folat sebagai neuroprotektor pada stroke iskemik akut, masih terbatas. Tujuan dari penelitian ini yaitu membandingkan efektivitas penggunaan sitikolin dan asam folat dalam memperbaiki disabilitas neurologis selama masa rawat inap berdasarkan ketercapaian target skor modified Rankin Scale (mRs). Penelitian dilakukan dengan desain kohort retrospektif pada pasien stroke iskemik akut di bangsal rawat inap RS Bethesda Yogyakarta selama periode 2020-2022. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling terhadap 185 pasien pada kelompok sampel sitikolin dan asam folat yang memenuhi kriteria inklusi. Masing-masing kelompok sampel mendapatkan tiga variasi total dosis sebagai berikut: sitikolin (500; 1000; 1500 mg/hari) dan asam folat (2; 3; 5 mg/hari). Pada kelompok sitikolin ditemukan bahwa dosis 1500 mg/hari merupakan dosis yang lebih efektif dibandingkan dosis lainnya, sedangkan pada kelompok asam folat adalah dosis 3 mg/hari. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa terapi sitikolin merupakan faktor protektif yang dapat mengurangi risiko disabilitas neurologis buruk (RR 0,476 95% CI 1,125-1,435; p<0>2=0,943; p<0>
Kata Kunci : Kata Kunci: Sitikolin, Asam Folat, Stroke Iskemik Akut, modified Rankin Scale (mRs)