Laporkan Masalah

PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG ALFALFA TROPIK (KACANG RATU BW) PADA RANSUM TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI DAN ZINC TELUR AYAM LAYER

Eko Setyawan, Prof. Ir. Bambang Suwignyo, S. Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2023 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Telur merupakan komoditas hasil ternak yang sudah umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kandungan nutrien pada telur dapat dipengaruhi oleh suplementasi pada ransum ayam petelur. Tepung daun alfalfa mengandung mineral terutama Fe dan Zn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan alfalfa tropik (kacang ratu BW) pada ransum terhadap kandungan Besi (Fe) dan Seng (Zn) pada telur ayam layer. Penelitian dilakukan dengan menggunakan ayam petelur strain Hy-line Brown sebanyak 75 ekor dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan terdiri dari A0 = Pakan basal 100%, A1 = pakan basal 99% + tepung alfalfa 1%, A3 = Pakan basal 97% + Tepung alfalfa 3%. Penelitian dilakukan selama 28 hari dimana sampel telur yang akan diuji dikoleksi pada hari 26, 27 dan 28. Parameter yang diamati adalah kandungan zat besi (Fe) dan seng (Zn) pada telur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak pola searah. Data yang diperoleh akan dianalisis varian (ANOVA) kemudian apabila data berbeda nyata akan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah penambahan tepung daun alfalfa dengan level hingga 3% tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05)  terhadap kandungan Fe dan Zn telur. Tidak adanya pengaruh yang nyata disebabkan oleh level pemberian tepung alfalfa yang terlalu rendah.

Eggs are livestock product commodities that are commonly consumed by Indonesian people. Nutrient content in eggs can be affected by supplementation in laying hens rations. Alfalfa grounded contains minerals, especially Fe and Zn. This study aimed to determine the effect of tropical alfalfa in the ration on the level Iron (Fe) and Zinc (Zn) of layer chicken eggs. The study was conducted using 75 Hy-line Brown laying hens with 3 treatments and 5 replications. The treatment consisted of A0 = basal feed 100%, A1 = basal feed 99% + 1% alfalfa grounded, A3 = basal feed 97% + 3% alfalfa grounded. The study was conducted for 28 days where the egg samples were collected on days 26, 27 and 28. The parameters observed were the content of iron (Fe) and zinc (Zn) in the eggs. This study used a one-way randomized design. The data obtained was variance analyzed (ANOVA) then if the data is significantly different it will be tested further with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results obtained in this study were the addition of alfalfa grounded at a level of 1% and 3% had no significant effect (P>0.05) on the Fe and Zn content of the eggs. 

Kata Kunci : Alfalfa tropik, Ayam layer, Zat besi (Fe), Seng (Zn)

  1. S1-2023-394453-abstract.pdf  
  2. S1-2023-394453-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-394453-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-394453-title.pdf