Laporkan Masalah

Dampak Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi

Nadhif Zufar Risyaputra, Dr. rer.pol. Dyah Widiyastuti, S.T., M.C.P.

2023 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi merupakan salah satu
kelurahan yang memperoleh program KOTAKU pada 5 RW yang dikategorikan ke
dalam permukiman kumuh. Penelitian ini memiliki 2 tujuan yaitu mengidentifikasi
perubahan kondisi permukiman di Kelurahan Kalibaru sebelum dan setelah
dilaksanakan program KOTAKU serta menganalisis dampak sosial ekonomi yang
terjadi dengan dilaksanakannya program KOTAKU. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi dan penyebaran kuesioner yang ditujukan kepada 96
masyarakat Kelurahan Kalibaru sebagai responden dalam penelitian. Teknik
analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan analisis
skoring
untuk tujuan pertama dan uji beda untuk tujuan kedua.
Hasil dari penelitian adalah terdapat perubahan kondisi permukiman di Kelurahan
Kalibaru yaitu pada aspek kondisi jalan lingkungan, drainase lingkungan, dan
pengelolaan persampahan yang berubah secara signifikan, serta kondisi penyediaan
air minum berubah secara tidak signifikan menjadi lebih baik sebagai dampak dari
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan program KOTAKU. Tingkat kekumuhan
permukiman di Kelurahan Kalibaru juga mengalami perubahan yang semula
“kumuh ringan” menjadi “bebas kumuh”. Pelaksanaan KOTAKU berdampak
terhadap kondisi sosial yaitu berupa dampak positif pada indikator tingkat dan akses
kesehatan, akses pendidikan, dan tingkat keamanan, serta justru berdampak negatif
terhadap indikator interaksi sosial. Dampak KOTAKU terhadap kondisi ekonomi
hanya ditemukan dampak positif pada indikator akses pekerjaan, sementara
indikator perubahan pekerjaan dan jumlah pendapatan tidak terdampak pelaksanaan
program KOTAKU

Kalibaru Village, Medan Satria District, Bekasi City is one of the villages that
received the KOTAKU program in 5 RWs which are categorized as slums. This
research has 2 objectives, which are to identify changes in settlement conditions in
Kelurahan Kalibaru before and after the implementation of the KOTAKU program
and to analyze the socio-economic impacts that occur with the implementation of
the KOTAKU program. The method used in this research was quantitative method.
The data collection technique used observation and distribution of questionnaires
addressed to 96 people of Kalibaru Village as respondents in the study. The data
analysis technique used was descriptive quantitative with scoring analysis for the
first objective and t-test for the second objective.
The result of the research is that there are changes in the condition of settlements
in Kelurahan Kalibaru, specifically in the aspects of environmental road
conditions, environmental drainage, and waste management that have changed
significantly, and the condition of drinking water supply has changed
insignificantly to be better as a result of the activities implemented by the KOTAKU
program. The level of slum in Kelurahan Kalibaru has also changed from "light
slum" to "slum-free". The implementation of KOTAKU has an impact on social
conditions in the form of a positive impact on indicators of level and access to
health, access to education, and level of security, and a negative impact on
indicators of social interaction. The impact of KOTAKU on economic conditions
was only found to have a positive impact on the indicator of access to employment,
while the indicators of job changes and total income were not affected by the
implementation of the KOTAKU program

Kata Kunci : dampak sosial ekonomi, permukiman kumuh, program KOTAKU, Kelurahan Kalibaru Kota Bekasi,sosio economic impact, slum settlement, KOTAKU program, Kalibaru Village Bekasi City

  1. S1-2023-426905-abstract.pdf  
  2. S1-2023-426905-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-426905-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-426905-title.pdf