Kontaminasi Mikroplastik pada Udang (Litopenaeus vannamei Boone, 1931) dan Bandeng (Chanos chanos Forsskal, 1775) dari Tambak, di Lampung Selatan, Lampung
Erwinda Ayu Pradini, Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si.
2023 | Skripsi | BIOLOGI
Sampah menjadi masalah yang umum terjadi pada masa
sekarang ini terutama sampah plastik. Sampah plastik dapat terfragmentasi
di perairan akibat proses fisika, kimiawi, mekanik,
serta biologis sehingga
menjadi berukuran sangat
kecil (<5>) yang disebut
dengan
mikroplastik. Mikroplastik dapat memasuki tubuh dan saluran pencernaan
organisme perairan seperti udang dan bandeng. Pada penelitian ini dilakukan uji
kemelimpahan dan karakteristik mikroplastik pada udang
vannamei (Litopenaeus vannamei) dan
bandeng (Chanos chanos) di Tambak
Lampung Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kemelimpahan dan
karakteristik mikroplastik pada udang vannamei, bandeng, dan air
permukaan di Tambak
Lampung Selatan, serta mengetahui pengaruh perbedaan usia pada udang dan
bandeng
terhadap
kontaminasi mikroplastik di Tambak Lampung Selatan. Metode yang digunakan
pada penelitian ini yaitu dengan melakukan pengumpulan sampel air tambak,
udang, dan bandeng. Selain itu, dilakukan ekstraksi mikroplastik dengan KOH 10% serta diidentifikasi
karakteristik mikroplastik seperti warna, jumlah, bentuk, ukuran, dan jenis
polimer mikroplastik dengan metode analisis FT-IR. Pada penelitian ini digunakan
analisis PCA (Principal Component Analysis) untuk merepresentasikan atau
menjelaskan konsentrasi dari mikroplastik di setiap stasiunnya. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa mikroplastik telah mengontaminasi air permukaan tambak, organisme udang
dan bandeng. Pada karakterisasi mikroplastik didominasi oleh bentuk fiber, berwarna
hitam, berukuran kecil, serta berpolimer polypropylene (PP) dan ethyl
vinyl acetate (EVA). Selain itu, usia
organisme yang lebih tua atau dewasa pada udang dan bandeng mempengaruhi
kemelimpahan mikroplastik.
Garbage is a common problem nowadays, especially
plastic waste. Plastic waste can be fragmented in waters due to physical,
chemical, mechanical and biological processes so that it becomes very small
(<5>Litopenaeus vannamei) and milkfish (Chanos chanos)
in South Lampung ponds. This study aims to study the abundance and
characteristics of microplastics in vannamei shrimp, milkfish, and surface
water in South Lampung ponds, and to determine the effect of age differences in
shrimp and milkfish on microplastic contamination in South Lampung ponds. The
method used in this study was to collect samples of pond water, shrimp and
milkfish. In addition, microplastic extraction was carried out with 10% KOH and
characteristics of microplastics such as color, number, shape, size, and type of
microplastic polymer were identified using the FT-IR analysis method. In this
study PCA (Principal Component Analysis) analysis was used to represent or
explain the concentration of microplastics at each station. The results showed
that microplastics had contaminated pond surface water, shrimp and milkfish
organisms. The characterization of microplastics is dominated by fiber, black
in color, small in size, and polymerized polypropylene (PP) and ethyl vinyl
acetate (EVA). In addition, the age of organisms that are older or mature in
shrimp and milkfish affects the abundance of microplastics.
Kata Kunci : Bandeng, FT-IR, Lampung, mikroplastik, udang