Laporkan Masalah

Persebaran kualitas airtanah bebas kaitannya dengan tingkat kepadatan penduduk di Kota Medan Propinsi Sumatera Utara

LUBIS, Darwin Parlaungan, Prof.Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc

2003 | Tesis | S2 Geografi

Penelitian tentang kualitas airtanah semakin diperlukan mengingat perkembangan wilayah yang semakin maju dan kompleks. Penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Pentingnya Kota Medan dijadikan sebagai daerah penelitian, disebabkan karena Kota Medan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara yang kegiatan pembangunannya berjalan sangat cepat sejalan dengan perkembangan penduduk dan fungsinya sebagai pusat pemerintahan, pusat perdagangan, pusat industri, pusat pelayanan, dan pusat bisnis di Propinsi Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini mengkaji: (1) pengaruh berbagai tingkat kepadatan penduduk terhadap kualitas airtanah bebas (2) pengaruh dari hasil aktivitas penduduk yang berupa : cara pembuangan air limbah, jarak pembuangan air limbah, dan kondisi fisik sumur gali, terhadap kualitas airtanah bebas di daerah penelitian. Data-data yang diperlukan dalam penelitian ini selain data sekunder, adalah data primer yang terdiri dari kedalaman muka airtanah, data fisik lapangan, dan data parameter kualitas airtanah meliputi temperatur, rasa dan bau, pH, kekeruhan, Cl-, NO2 -, NO3 -, Fe, SO4 2-, COD, dan BOD. Metode analisis data yang digunakan meliputi analisis grafis dengan diagram batang untuk mengamati kecenderungan antara paremeter kualitas airtanah dengan tingkat kepadatan penduduk (tinggi, sedang dan rendah), analisis statistik varians/Anova digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan secara keruangan kualitas airtanah antar tingkat kepadatan penduduk, kemudian analisis statistik regresi berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel yang berhubungan dengan aktivitas penduduk sehari-hari, yaitu: cara pembuangan air limbah (X1), jarak pembuangan limbah (X2), dan kondisi fisik sumur (X3). Hasil pengukuran, analisis laboratorium, dan besar parameter kualitas airtanah, menunjukkan bahwa kaitan antara parameter kualitas airtanah dengan tingkat kepadatan penduduk, sebagian data ada yang mengikuti pola kecenderungan, yaitu semakin tinggi tingkat kepadatan penduduk diikuti oleh tingginya parameter kualitas airtanahnya, seperti temperatur, kekeruhan, DHL,pH, Cl-,dan Fe. Parameter yang tidak memiliki kecenderungan atau hubungannya dengan tingkat kepadatan penduduk adalah SO4 2- , NO3 -, NO2 -, COD, dan BOD. Hasil analisa regresi berganda memperlihatkan bahwa ditinjau dari pengaruh ketiga variabel tersebut yaitu : jarak pembuangan limbah (X1), kondisi fisik sumur (X2), dan cara pembuangan air limbah (X3) yang memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap terbentuknya variasi kualitas airtanah bebas di daerah penelitian adalah variabel kondisi fisik sumur. Besarnya parameter kualitas airtanah dari beberapa sampel yang diteliti menunjukkan bahwa kekeruhan, DHL,pH, Cl-, SO4 2- , NO3 -, NO2 -, COD, dan BOD, walaupun masingmasing mengandung unsur parameter yang tinggi tetapi belum melampaui baku mutu air golongan A, hanya unsur Fe yang melampaui batas maksimum yang diperbolehkan, yaitu di Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas sebesar 1,08 ppm (tingkat kepadatan sedang).

Research about quality of groundwater is needed, because the growth of region is very progressive and complex. This research was conducted in Medan, because Medan as Provincial Capital of North Sumatra which its development activity is very quick. Objectives of this research are investigating about: (1) influence of the level of population density to the quality of groundwater of unconfined aquifer (2) influence of population activity (such as wastewater disposal method, distance of wastewater disposal, and the physical condition of well) to the quality of groundwater of unconfined aquifer. Parameters, which were studied in this research, consist of the depth of groundwater surface, physical field, temperature, taste and odor of wastewater, pH, turbidity, Cl-, NO2 -, NO3 -, Fe, SO4 2-, COD, and BOD. Data was analyzed by graphical analysis, such as a bar diagram, to predict the tendency of influence of groundwater quality to population density, analysis of variance was used to know about the difference of groundwater quality in the level of population density, multiple regression method was used to know the influence of the method wastewater disposal (X1), the distance of wastewater disposal (X2), and the physical condition of well (X3) to the pollution risk. Results of the research showed that the increasing level of population density tends to increase temperature, turbidity, DHL, pH, Cl, and Fe of groundwater quality. Result of multiple regression showed that the influence of the physical condition of well (X3), which was strong enough, to the quality of groundwater of unconfined aquifer. The parameter level of ground water quality indicate` that the turbidity, DHL, pH, Cl-, SO4 2- , NO3 -, NO2 -, COD, and BOD eventhough each of them containing high parameter element but did not passed over the permanent faction of water quality yet, only Fe element that passed over the maximum boundary, that is Siti Rejo, subdistrict of Medan Amplas of equal to 1.08 ppm (level of the medium desity).

Kata Kunci : Geografi Fisik,Kualitas Air Tanah,Kepadatan Penduduk, Quality of Groundwater of unconfined aquifer, Population Density, Medan

  1. S2-2003-DarwinParlaunganLubis-abstract.pdf  
  2. S2-2003-DarwinParlaunganLubis-bibliography.pdf  
  3. S2-2003-DarwinParlaunganLubis-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2003-DarwinParlaunganLubis-title.pdf