Analisis Audit Kinerja Bidang Pendidikan BPK RI: Studi Kasus Pada BPK Perwakilan Provinsi Aceh

Veronika, Mardiasmo, Prof., Dr. Ak., MBA.,

2023 | Tesis | S2 Ilmu Akuntansi/Akuntansi Terapan

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi alasan penggunaan aspek efektivitas sebagai tujuan audit kinerja bidang pendidikan melalui eksplorasi proses audit kinerja serta mengidentifikasi dampak audit kinerja bidang pendidikan terhadap peningkatan kinerja dan layanan pendidikan. Pendekatan penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus pada BPK Perwakilan Provinsi Aceh, Pokja kinerja bidang pendidikan, Dinas Pendidikan serta institusi pendidikan di wilayah Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tematik pusat, kemudahan pengukuran, telah meng-cover ekonomi dan efisiensi, intensitas penggunaan, serta fokus audit merupakan alasan BPK Perwakilan Provinsi Aceh menggunakan efektivitas sebagai aspek penilaian dalam audit kinerja bidang pendidikan. Namun, penggunaan aspek efektivitas yang dilakukan oleh BPK pada pelaksanannya ternyata masih memiliki tantangan yang dirasakan oleh auditor maupun entitas pemerintah daerah di antaranya pengukuran yang dilakukan masih tahap output, belum ada follow-up audit, kesimpulan audit yang parsial, serta aspek equity dan equalty yang belum sepenuhnya diterapkan. Tantangan tersebut dapat menjadi dorongan serta bahan evaluasi bagi BPK untuk dapat memberikan kinerja audit terbaik khususnya pada bidang pendidikan. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa audit kinerja bidang pendidikan BPK memberikan dampak positif pada tingkatan mikro, meso, serta makro. Namun, pada pelaksanaannya masih terdapat banyak hambatan yang terjadi sehingga hasil audit kinerja bidang pendidikan BPK belum seluruhnya dapat ditindaklanjuti untuk memberikan kontribusi signifikan kepada mutu pendidikan. Adanya perbedaan indikator pengukuran, SDM yang belum memadai, serta relevansi rekomendasi yang berbenturan dengan kondisi yang ada menjadi faktor penghambat keberhasilan pelaksanaan audit kinerja bidang pendidikan BPK. Penelitian ini masih memiliki keterbatasan, yaitu lingkup audit hanya bidang pendidikan serta belum melibatkan parlemen dalam mengeksplorasi terkait dampak audit kinerja terhadap perumusan kebijakan di bidang pendidikan. Implikasi penelitian ini diharapkan BPK dapat lebih mengembangkan kapasitasnya khususnya dalam pelaksanaan audit kinerja bidang pendidikan untuk memberikan nilai tambah bagi kualitas dan layanan pendidikan di Indonesia.

This study aims to identify the reasons for using the effectiveness aspect as the objective of performance audits in the education sector by exploring the performance audit process and identifying the impact of performance audits in the education sector on improving education performance and services. The case study method was used in the research at BPK Representatives of the Aceh Province, the Education Performance Working Group, the Education Office, and educational institutions in the Aceh region. The results of the study show that central themes, ease of measurement, covering economy and efficiency, intensity of use, and audit focus are the reasons for the BPK Representative for Aceh Province to use effectiveness as an aspect of assessment in performance audits in the education sector. However, the use of effectiveness aspects carried out by BPK in its implementation still has challenges that are felt by auditors and local government entities, including measurements that are still in the output stage, the lack of a follow-up audit, partial audit conclusions, and aspects of equity that have not been fully implemented. These challenges can be encouragement and evaluation material for BPK to be able to provide the best audit performance, especially in the education sector. In addition, this study also revealed that the BPK education performance audit had a positive impact at the micro, meso, and macro levels. However, in practice, there are still many obstacles that occur so that the results of the BPK education performance audit cannot be fully followed up to make a significant contribution to the quality of education. The existence of differences in measurement indicators, inadequate human resources, and the relevance of recommendations that conflict with the existing conditions are factors inhibiting the successful implementation of performance audits in BPK's education sector. This research still has limitations, namely that the scope of the audit is only in the education sector and has not involved parliament in exploring the impact of performance audits on policy formulation in the education sector. The implication of this research is that BPK is expected to be able to further develop its capacity, especially in conducting performance audits in the education sector, to provide added value to the quality and service of education in Indonesia.

Kata Kunci : Performance audit, education, effectiveness, impact