ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS TNI-AD TENTANG SATUAN TUGAS PENGAMANAN PERBATASAN DARAT

LILIK SUDARYANI, Dr. soc. pol. Agus Heruanto Hadna, M.Si.; Prof. Dr. Ahmad Maryudi.

2023 | Tesis | S2 Mag.Studi Kebijakan

ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STRATEGIS TNI-AD TENTANG SATUAN TUGAS PENGAMANAN PERBATASAN DARAT

Ancaman pergeseran patok perbatasan menjadi tantangan tersendiri bagi pertahanan Indonesia. Di perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya Kalimantan Barat sendiri, terdapat 3.751 patok yang belum terawasi karena sulitnya medan alam. Minimnya pengawasan di wilayah perbatasan menjadi latar belakang penelitian ini untuk menggambarkan implementasi kebijakan strategis TNI-AD tentang satuan tugas pengamanan perbatasan darat.  Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu implementasi kebijakan model van Meter dan Van Horn yang diukur dari enam varibel, yaitu: policy standardaand objective Policy Resources; Interorganizational Communication and Enforcement Activities; The Characteristicsaof the Implementing Agencies; Economic, Social, and Political Conditions, and The Disposition ofaImplementors. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya untuk melihat pemanfaatan peraturan tersebut, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasilnya adalah implementasi kebijakan sudah berjalan dengan baik dengan adanya payung hukum yang jelas, kualitas personel yang memadai serta mendapat dukungan dari masyarakat. Namun, perlu diketahui bahwa terdapat faktor penghambat yaitu anggaran yang kurang memadai, durasi rotasi satgas yang relatif singkat, sarana prasarana yang terbatas, dan OPB dan blank spot.

Kata kunci: Implementasi, Kebijakan, Satgas Pengamanan Perbatasan Darat.

The threat of a shift in border poles is a special challenge for Indonesia’s defense. On the Indonesia-Malaysia border, West Kalimantan, to be precise, there are 3,751 poles which have not been monitored due to the difficulty of the nature. The lack of supervision in border areas is the background of this research to describe the implementation of the Indonesian National Army’s strategic policy on land border security task forces. The theory used in this study is the implementation of the van Meter and van Horn model policies as measured by six variables, specifically policy standards and objective; Policy Resources; Interorganizational Communication and Enforcement Activities; the Characteristics of the Implementing Agencies; Economic, Social, and Political Conditions, and the Disposition of an Implementers. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Furthermore, to see the use of these regulations, this study uses a triangulation technique. The result is that the implementation of the policy has been going well with the existence of a clear legal enforcement, adequate quality of personnel and the support of the community. However, it should be noted that there are inhibiting factors, to be specific inadequate budget, relatively short task force rotation duration, limited infrastructure, and OPB and blank spots.

Kata Kunci : Implementation, Policies, Land Border Security Task Force.