Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Terkait Ventilator Di ICU RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Rendy Pranda Joni, Dr.Med.dr. Untung Widodo Sp.An KIC.; dr. Mahmud, Sp.An, M.Sc, KMN

2023 | Tesis-Spesialis | S2 Anestesiologi

Latar belakang:  Pneumonia terkait ventilator adalah infeksi nosokomial yang terjadi di area kritis. Pneumonia terkait ventilator dapat meningkatkan lama rawat, meningkatkan biaya, menimbulkan kecacatan dan kematian di unit rawat intensif. Pemetaan faktor risiko dapat membantu upaya mitigasi kejadian pneumonia terkait ventilator, sehingga menurunkan angka mortalitas dan morbiditas. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan terjadinya pneumonia terkait ventilator pada pasien ICU RSUP Dr Sardjito. Metode: Desain penelitian adalah kohort retrospektif menggunakan data sekunder dari rekam medis. Dilakukan analisis bivariat menggunakan uji Fisher exact dan uji Mann Whitney, kemudian dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil: Dari 134 sampel, sebanyak 2,2% mengalami pneumonia terkait ventilator. Hasil analisis bivariat pada intubasi ulang, lama ventilator > 5 hari, lama antibiotik long-course, skor APACHE II >= 21, menunjukkan hasil signifikan (p < 0>0,25). Analisis regresi logistik menunjukkan intubasi ulaang (OR 16,714; p < 0>5 hari (OR 4,238; p > 0,05), lama antibiotik long-course (OR 124,267; p > 0,05), dan skor APACHE > 21 (OR 105,357; p > 0,05) tidak terbukti secara analisis sebagai faktor risiko independen pneumonia terkait ventilator. Kesimpulan: Didapatkan faktor risiko pneumonia terkait ventilator yang terbukti secara statistik signifikan yaitu intubasi ulang.

Background: Ventilator Associated Pneumonia (VAP) is a nosocomial infection that commonly occurs in critical areas. VAP can increase length of stay, increase costs, lead to disability and death in the ICU. Mapping of risk factor can help mitigation  effort in VAP, therefore decreasing the mortality and morbidity rate. Objective: To determine the risk factors associated with VAP in patients with ventilator- associated pneumonia in the ICU Dr. Sardjito General Hospital. Methods: Study design was retrospective cohort using secondary data from medical records. Bivariate analysis was done using Fisher exact and Mann whitney test, then analyzed  with univariate logistic regression. Results: Of 134 samples, 2,2% samples underwent VAP. The results of bivariate analysis on re-intubation, ventilator duration > 5 days, long-course antibiotics, APACHE II score >= 21, showed significant results (p <0>0.25). Logistic regression analysis showed repeated intubation (OR 16.714; p < 0> 5  days  (OR  4.238;  p  >  0.05),  long-course  antibiotics  (OR  124.267;  p  >  0.05),  and APACHE score > 21 (OR 105.357; p > 0.05) were not analytically proven as independent risk factors for ventilator-associated pneumonia  Conclusion: A risk factor for ventilator-associated pneumonia statistically significant is reintubation.

Kata Kunci : Risk factor, intensive care unit, Ventilator Associated Pneumonia (VAP), APACHE II score, retrospective cohort