Laporkan Masalah

ANALISIS DISFEMISME DALAM KOLOM KOMENTAR YOUTUBE PADA AKUN 'NARASI NEWSROOM' 2022

Siti Chaerunisyah, Prof. Dr. I Dewa Putu Wijana S.U., M.A.

2023 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitan ini berfokus pada penggunaan bahasa ragam media sosial, khususnya dalam kolom komentar youtube pada akun ‘Narasi Newsroom’ 2022. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan bentuk lingual, pembentukan disfemisme, referensi disfemisme, serta menganalisis fungsi penggunaan disfemisme.

Data dalam penelitian ini diperoleh di dalam media sosial youtube. Terdapat akun youtube 'Narasi Newsroom" yang menjadi objek dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode simak dan teknik catat. Pada tahap analisis data, digunakan metode agih dengan teknik substitusi atau pengganti serta metode padan pragmatis untuk melihat konteks penggunaan fungsi disfemisme. Nantinya dalam tahap penyajian hasil analisis data digunakan metode informal.
Hasil penelitian ini adalah (1) bentuk lingual yang ditemukan terdiri dari tiga macam yang meliputi bentuk kata, frasa, dan klausa. Kemudian dalam pembentukan istilah disfemisme ditemukan variasi pembentukannya antara lain meliputi;ekspresi figuratif, flipansi, pemodelan kembali, sirkomlokusi, klipping, akronim,singkatan, pelepasan, subtitusi, hiperbola, makna di luar pernyataan, jargon, kolokial, dan penggunaan istilah yang dipinjam dari bahasa lain sinestisia dan metonomia. (2) Referen yang digunakan terdiri dari julukan pada ciri fisik, penghinaan atau ketidakhormatan perbandingan manusia dengan hewan, istilah tabu yang berasal dari organ bubuh, julukan dari karakter fisik, sumpah serapah, penghinaan berakhiran -ist, penghinaan terhadap karakter yang dituju, referen binatang, profesi, bagian tubuh, makhluk halus, benda, aktivitas, serta kekerabatan. (3) dan yang terakhir merupakan fungsi penggunaan disfemisme ditemukan 12 fungsi, antara lain meliputi : mengungkapkan rasa marah atau kejengkelan, mengkritik, mencemooh, menyalahkan atau mencela, mengadu, menyampaikan informasi, menghina, mencemooh atau memperparah hinaan, memperingatkan, menunjukkan ketidaksetujuan, menunjukkan ketidaksukaan, membesar-besarkan, dan menunjukkan fakta

This research focuses on using the language of social media variety, especially in the YouTube comments column on the 'Narasi Newsroom' account 2022. The purpose of this study is to describe and classify linguistic units, the formation of dysfemism, references to dysfemism, and analyze the function of using dysfemism.


The data in this study were obtained from Youtube social media. There is a YouTube account 'Narrative Newsroom' which is the object of the study. This study uses descriptive qualitative methods. Data was collected by referring methods and note techniques. as the original speaker of the language studied. At the data analysis stage, the agih method is used with substitution or substitute techniques as well as the pragmatic publication method to see the context of the use of dysfemism functions. Later in the stage of presenting the results of data analysis used informal methods.

The results of this study are (1) form The lingual found consists of three types which include the form of words, phrases, and clauses. Then in the formation of the term, dysfemism found variations of its formation include, among others, figurative expressions, flippancy, remodeling, syrkomlockusi, clipping, acronyms, abbreviations, release, substitution, hyperbole, meaning outside of statements, jargons, colonies, and the use of terms borrowed from other languages of synesthesia and metonomia. (2) The referent used consists of nicknames in physical characteristics, insults or unwillingness of the ratio of humans to animals, the term taboo derived from the body of the body, the nickname of the physical character, the expletive oath, the insult is ending -ist, the humiliation of the intended character, the animal referent, profession, body parts, spirits, objects, activities, and kinship. (3) and the last is a function of the use of dysfemism which found 12 functions, among others, including expressing anger or irritation, criticizing, mocking, blaming or criticizing, complaining, conveying information, insulting, mocking or aggravating insults, warning, showing disapproval, showing dislike, exaggerating, and showing facts

Kata Kunci : disfemisme, kolom komentar, semantik, video youtube

  1. S2-2023-476152-abstract.pdf  
  2. S2-2023-476152-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-476152-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-476152-title.pdf