Laporkan Masalah

Wacana Arkeologi Alternatif dalam Pemaknaan Beberapa Situs di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur

Wulan Dwi Rachmadianty, Dwi Pradnyawan, S.S., M.A.

2023 | Skripsi | ARKEOLOGI

Arkeologi alternatif merupakan bentuk wacana yang memiliki gagasan berbeda dengan kajian arkeologi arus utama. Beberapa situs pada Kawasan Cagar Budaya Trowulan, seperti Situs Kolam Segaran, Struktur Sumur Upas, Situs Makam Putri Campa, Siti Inggil, dan Pendopo Agung, menunjukkan keberadaan wacana arkeologi alternatif yang lebih kompleks dan berkembang daripada kajian arkeologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberagaman makna dari setiap situs melalui pengidentifikasian wacana arkeologi alternatif dan mengetahui pengaruh yang ditimbulkan dari wacana arkeologi alternatif agar mendapat gambaran untuk mengatasi perkembangan wacana tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui kegiatan studi pustaka, observasi lapangan, dan wawancara, untuk kemudian dilakukan analisis bentuk wacana arkeologi alternatif berdasarkan karakteristik tertentu dan bagaimana pengaruh yang ditimbulkan bagi upaya pelestarian dan penelitian arkeologi. Hasil dari penelitian ini adalah pemaparan mengenai bentuk wacana arkeologi alternatif pada beberapa situs di Kawasan Cagar Budaya Trowulan yang didominasi oleh pengetahuan lokal kaitannya dengan kepercayaan serta mitos yang berkembang di masyarakat Trowulan. Penelitian ini juga mengungkap pengaruh dari wacana arkeologi alternatif yang berdampak pada upaya pelestarian situs berupa perubahan fisik yang berlebihan dan penelitian arkeologi yang terhambat akibat pemanfaatan situs yang tidak dapat dikendalikan, baik oleh masyarakat setempat maupun masyarakat di luar Trowulan.

lternative archeology is a discourse with different ideas from mainstream archaeological studies. Several sites in the Trowulan Cultural Heritage Area, such as the Segaran Pond Site, the Sumur Upas Structure, the Tomb of Putri Campa Site, Siti Inggil, and Pendopo Agung, indicate the existence of alternative archaeological discourses that are more complex and develop rather than archaeological studies. This study aims to find out the diversity of meanings of each site by identifying alternative archaeological discourses and knows the influences arising from alternative archaeology to get an overview of overcoming the development of these discourses. The data in this study obtained through literature studies, field observations, and interviews to analysis the alternative archaeological discourses based on specific characteristics and how they influenced archaeological preservation and research efforts. The result of this study is the presentation of alternative forms of archaeological discourse at several sites in the Trowulan Cultural Heritage Area that dominated by local knowledge of the beliefs and myths in the Trowulan people. This research also reveals the influence of alternative archaeological discourse that are disruptive to the preservation of the site in the form of excessive physical changes and hampered archaeological research due to uncontrolled use of sites, either by the local community and those outside Trowulan.

Kata Kunci : arkeologi alternatif, pengetahuan lokal, makna, pengaruh

  1. S1-2023-439492-abstract.pdf  
  2. S1-2023-439492-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-439492-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-439492-title.pdf