Laporkan Masalah

Pengaruh Digitalisasi Sistem Administrasi Perpajakan dengan Eksistensi Konsultan Pajak dalam Memberikan Layanan dan Konsultasi Pajak

Suci Damayanti, Adrianto Dwi Nugroho, S.H., Adv.LL.M., LL.D.

2023 | Tesis | S2 Ilmu Hukum

Proses pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban perpajakan sering kali menimbulkan perbedaan persepsi antara wajib pajak dan otoritas pajak. Akses informasi dan data serta transparansi perpajakan yang tidak imbang antara fiskus dan wajib pajak memicu perilaku oportunis otoritas pajak yang bertentangan dengan prinsip fair play perpajakan sehingga menyebabkan disharmoni hubungan wajib pajak dan otoritas pajak. Konsultan pajak hadir sebagai pilihan untuk membantu wajib pajak memenuhi kewajiban perpajakannya. Digitalisasi sistem administrasi pajak bertujuan memperbaiki disharmoni hubungan wajib pajak dan otoritas pajak, namun dengan adanya digitalisasi juga berdampak pada profesi konsultan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digitalisasi sistem administrasi perpajakan dapat mewujudkan prinsip fair play perpajakan dan untuk mengetahui apakah dengan adanya digitalisasi sistem administrasi perpajakan dapat menggantikan peran konsultan pajak khususnya dalam memberikan pendampingan penyelesaian sengketa pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif yang bersifat dogmatik yang meliputi tahapan analisis terhadap norma hukum. Data-data yang diperoleh adalah berasal dari studi pustaka. Hasil penilitian menunjukkan bahwa digitalisasi membuat sistem administrasi pajak lebih sederhana, transparan, mudah dan efisien sehingga dapat membantu mewujudkan prinsip fair play perpajakan, di sisi lain digitalisasi tidak dapat sepenuhnya menggantikan peran konsultan pajak, akan tetapi dapat membantu konsultan pajak dalam menjalankan profesinya sepanjang dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada. 

The process of fulfilling tax rights and implementing tax obligations often creates differences in perceptions between taxpayers and tax authorities. Access of information and data whom not equal between taxpayer and tax authority triggers opportunistic behavior by the tax authorities which is contrary to the principles of fair play in taxation, causing disharmony in the relationship between taxpayers and tax authorities. Tax consultants exist as an option to help taxpayers fulfill their tax obligations. Digitalization of the tax administration system aims to improve disharmony in the relationship between taxpayers and tax authorities, but digitalization also has an impact on the tax consultant profession. The purpose of this research is to find out whether digitalization of the tax system can realize the principle of tax fair play and to find out whether the digitalization of the tax system can replace the role of tax consultants, especially in providing assistance in resolving tax disputes. This study uses a normative legal research method that is dogmatic in nature which includes the stages of analysis of legal norms. The data obtained is the result of literature study. The results of the study show that digitization makes the tax administration system simpler, transparent, easier and more efficient so that it can help realize the principle of fair play in taxation. existing technology

Kata Kunci : Digitalisasi, Sistem Administrasi Pajak, Fair Play, Konsultan Pajak.

  1. S2-2023-485877-abstract.pdf  
  2. S2-2023-485877-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-485877-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-485877-title.pdf