Laporkan Masalah

Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Ketahanan Bisnis pada UMKM DIY di Masa Pandemi Covid-19

Desi Rindi Rahmawati, Ertambang Nahartyo, M.Sc., CMA., Ak., CA.

2023 | Tesis | S2 Akuntansi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh kemampuan inovasi terhadap ketahanan bisnis pada UMKM, menguji pengaruh teknologi terhadap ketahanan bisnis pada UMKM, menguji pengaruh kebijakan pemerintah terhadap ketahanan bisnis pada UMKM, menguji pengaruh sumber daya manusia terhadap ketahanan bisnis pada UMKM, menguji budaya organisasi memoderasi hubungan kemampuan inovasi terhadap ketahanan bisnis UMKM, menguji budaya organisasi memoderasi hubungan teknologi terhadap ketahanan bisnis UMKM, menguji budaya organisasi memoderasi hubungan kebijakan pemerintah terhadap ketahanan bisnis UMKM dan menguji budaya organisasi memoderasi hubungan SDM terhadap ketahanan bisnis UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 142 responden penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan survei kuesioner melalui google form dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berinovasi, teknologi, kebijakan pemerintah dan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan UMKM di DIY dimasa pandemi Covid-19. Budaya organisasi merupakan variabel moderasi yang memperkuat hubungan kemampuan berinovasi, teknologi, kebijakan pemerintah dan SDM terhadap ketahanan UMKM. Penelitian ini berfokus untuk memperluas penelitian terdahulu terkait faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan UMKM pada konteks pandemi Covid-19. Penelitian selanjutnya diharapkan memiliki objek yang lebih luas dan mendalam tidak hanya di SiBakulJogja.

This study aims to examine the effect of innovation ability  on business resilience in MSMEs, test the influence of technology on business resilience in MSMEs, test the influence of government policies on business resilience in MSMEs, test the influence  of resources humans on business resilience in MSMEs, test that organizational culture relationships can moderate innovation capabilities on MSME business resilience, test whether organizational culture relationships can moderate technology on MSME business resilience,  test whether organizational culture relationships can moderate  policies the government policies on MSME business resilience and test whether organizational culture relationships can moderate HR relationships to MSME business resilience. 

  The research method used was quantitative with a sample of 142 research respondents. Data collection techniques used questionnaire surveys through google forms then analyzed by using multiple regression analysis. The results showed that the innovation capability, technology, government policies and human resources had a positive and significant effect on the resilience of MSMEs in Yogyakarta during the Covid-19 pandemic. Organizational power was a moderation variable that strengthened the relationship between innovation capability, technology, human resources, and government policies on MSME resilience. This study focused on expanding previous research related to factors affecting MSME resilience in the context of the Covid-19 pandemic. Further research is expected to have broader and deeper objects than those SiBakul Jogja.

Kata Kunci : UMKM, kemampuan berinovasi, teknologi, kebijakan pemerintah, sumber daya manusia, ketahanan, budaya organisasi

  1. S2-2023-470750-abstract.pdf  
  2. S2-2023-470750-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-470750-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-470750-title.pdf