Laporkan Masalah

Putusan Pengadilan Militer II-10 Yogyakarta dalam Perkara Tindak Pidana Kesusilaan di Muka Umum yang Dilakukan oleh Prajurit Tentara Nasional Indonesia

Dwika Wahyu Nanda, Dr. Supriyadi, S.H., M.Hum.

2023 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan memahami bentuk tindak pidana kesusilaan di muka umum dan dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana kesusilaan di muka umum yang dilakukan oleh prajurit TNI yang diadili oleh Pengadilan Militer II-10 Yogyakarta.


Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian normatif dan bersifat deskriptif. Data yang diperlukan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang telah ditentukan. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan yang berkaitan dengan topic permasalahan yang diteliti. Analisis data penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan penarikan kesipulan menggunakan metode deduksi.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh 2 (dua) kesimpulan. Pertama, bentuk tindak pidana kesusilaan di muka umum yang dilakukan oleh prajurit TNI dapat dibedakan menjadi 2 (dua) bentuk. Dari segi pelaku; dilakukan oleh prajurit dengan status berkeluarga dan belum berkeluarga. Dari segi perbuatannya; persetubuhan, perzinahan, perselingkuhan, dan masturbasi/ Voyeurisme. Kedua, dasar pertimbangan hakim dalam memutus perkara selain mengedepankan aspek kepastian, keadilan, dan kemanfaatan, hakim akan melihat 3 (tiga) aspek; aspek subjektif (berkaitan dengan bagaimana perilaku dan sikap prajurit); aspek objektif (berkaitan dengan berat ringan tindak pidana yang dilakukan), aspek akibat yang berkaitan dengan dampak tindak pidana tersebut terhadap korban dan orang lain dan keadaan yang menyertai perbuatan.

This legal research aims to identity, analyze, and understand of criminal acts decency in public committed by Indonesian Army in the Yogyakarta military courth II-10 and the rationale used by judges of Yogyakarta Military Courth II-10 in imposing of criminal acts decency in public.


The method used in this legal research is normative which used primary and secondary data. Primary data was obtained by conducting interviews with predetermined sources. Meanwhile, the secondary data is obtained by library studies that related to the topic of the problem. Analysis of the data used by legal research obtain qualitative analysis methods then used conclusions drawn results by deduction method.


Based on the research discussion and results had obtained 2 (two) conclusions. Firstly, the forms of criminal acts of decency in public committed by TNI soldiers can be divided into 2 (two) type. In terms of subject; carried out by soldiers who is married and not married status. In terms of his actions; intercourse, adultery, infidelity, and masturbation/voyeurism. Secondly, the basis for the judge's consideration in deciding the case besides (legal, justice, and benefit, the judge will look at 3 (three) aspects; subjective aspects (based on personal act), objective aspects, consequences aspects, and circumstances accompanying the action.

Kata Kunci : Tindak Pidana Kesusilaan di Muka umum, Prajurit TNI, Pengadilan Militer II-10 Yogyakarta.

  1. S1-2023-414321-abstract.pdf  
  2. S1-2023-414321-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-414321-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-414321-title.pdf