PERGESERAN KOMODITAS PERTANIAN DESA SIDOMULYO, KECAMATAN BATU, KOTA BATU, 1980-AN - 2000-AN

Bayu Dwi Saputra, Nur Aini Setiawati, Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAH

Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu adalah salah satu desa dengan pertanian yang sangat terdeversifikasi pada awal abad ke-20. Berbagai komoditas pertanian diusahakkan di desa ini baik oleh masyarakat maupun pengusaha-pengusaha partikelir. Pada pertengahan dekade 1970 dan 1980-an apel dan sayur menjadi komoditas yang masif ditanam oleh masyarakat. Besarnya hasil yang didapatkan menjadi alasan utama masyarakat mengembangkan komoditas tersebut. Memasuki dekade 1990-an banyak masyarakat yang beralih pada penanaman bunga dan tanaman hias. Penelitian ini mengamati pergeseran yang terjadi pada komoditas pertanian Sidomulyo pada tahun 1980-an sampai 2000-an dengan metode penelitian sejarah yang meliputi (1) penentuan tema; (2) pengumpulan sumber dan data (heuristik); (3) kritik (verifikasi); (4) intepretasi; dan (5) penulisan sejarah (historiografi). Dari penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwasanya pergeseran komoditas yang terjadi di Sidomulyo tidak dapat dilepaskan dari dinamika pertanian yang terjadi secara nasional. Perubahan kebijakan di bidang pertanian dan pasar menjadi masalah utama yang harus dihadapi para petani Sidomulyo. Selain itu para petani juga harus dihadapkan pada masalah krisis lingkungan yang sudah lama mengintai mereka. Mengharuskan mereka mencari alternatif lain dalam usaha memenuhi kebutuhan dan bertahan hidup. 

Sidomulyo a village in Kecamatan Batu is one of the villages with highly diversified agriculture in the early 20th century. Various agricultural commodities are cultivated in this village by both the community and private entrepreneurs. At the mid-1970s and 1980s, apples and vegetables became massive commodities grown by the community. The amount of results obtained is the main reason for the community to develop these commodities. Entering the 1990s, many farmers turned to planting flowers and ornamental plants. This study observes the shifts that occurred in Sidomulyo's agricultural commodities from the 1980s to 2000s with historical research methods which include (1) the determination of theme; (2) collection of sources and data (heuristics); (3) criticism (verification); (4) interpretation; and (5) historical writing (historiography). From the research conducted, it was concluded that the shift in commodities that occurred in Sidomulyo cannot be separated from the dynamics of agriculture that occur nationally. Policy changes in agriculture and markets are the main problems faced by Sidomulyo farmers. In addition, farmers must also be faced with the problem of the environmental crisis that has been stake out for a long time. Requiring them to look for other alternatives in an effort to meet their needs and survive.

Kata Kunci : komoditas, bunga, tanaman hias, apel, sayur, Batu, komersialiasai, floriculture, revolusi hijau