Feminist Acts and Thoughts in Emily Brontë's Wuthering Heights
Meilia Vivi Kridhawati, Dr. Nur Saktiningrum, M. Hum.
2023 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki tindakan dan pemikiran feminis yang dilakukan oleh Catherine Earnshaw, Cathy Linton, Isabella Linton, dan Nelly Dean sebagai perempuan yang tertindas dalam Wuthering Heights karya Emily Bronte. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode-penelitian pustaka dengan menggunakan novel sebagai sumber utama. Data terdiri dari kalimat, dalam bentuk kutipan dan dialog yang terindikasi telah memenuhi kriteria tindakan dan pemikiran feminis yang diperlihatkan oleh perempuan tertindas. Teori feminisme liberal dan feminisme eksistential digunakan untuk menganalisis tindakan dan pemikiran feminis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tindakan feminis yang dapat disebut sebagai penentangan, yang dilakukan oleh perempuan tertindas dalam melawan sistem patriarki. Tindakan ini dalam bentuk berjuang untuk kesetaraan, dengan menjadi perempuan yang superior dalam hubungannya dengan laki-laki dan bekerja di ruang publik. Lalu, mengutamakan pengembangan diri dengan menjadi perempuan yang berani. Kemudian, memajukan emansipasi, dengan melakukan pemberontakan terhadap dominasi pria, melawan stereotip pada perempuan, menjadi perempuan mandiri, dan menjadi perempuan yang berkualitas. Lebih lanjut, teridentifikasi pemikiran feminis sebagai dasar dari tindakan yang dilakukan oleh perempuan tertindas. Pentingnya berpartisipasi di ruang publik merupakan pemikiran yang mendasari perempuan tertindas bekerja di ruang publik berdampingan dengan kaum laki-laki, sehingga mereka mendapatkan kedudukan di ruang publik. Pentingnya memiliki kepandaian dan keaktifan berpikir mendasari perempuan memiliki dan melakukan berbagai tindakan untuk memberontak terhadap dominasi laki-laki. Kebutuhan dari mengembangkan kemampuan atas keterbatasan mendasari perempuan untuk menjadi perempuan yang mandiri. Sedangkan pentingnya menjadi subjek di lingkungan masyarakat, merupakan pemikiran yang mendasari perempuan untuk melakukan penolakan terhadap internalisasi stereotip rendahan yang mereka dapatkan di sistem patriarki. Secara keseluruhan, temuan ini menunjukkan bahwa perempuan tertindas melakukan tindakan atau penentangan yang didasari oleh pemikiran feminis, karena tujuan utama mereka adalah membangkitkan feminisme yang menuntut emansipasi, kesamaan, serta keadilan hak antara laki-laki dan perempuan.
The present study attempted to investigate feminist acts and thoughts as expressed by Catherine Earnshaw, Cathy Linton, Isabella Linton, and Nelly Dean as oppressed women in Emily Bronte's Wuthering Heights. The method used in this study is library research by employing the novel as the primary source. The data consists of sentences, in the form of quotes and dialogues, which were indicated to fulfill the criteria of feminist acts and thoughts produced by oppressed women. The theory of liberal feminism and existentialist feminism are used to elaborate the analysis of feminist acts and thoughts. The result shows there are feminist acts or it can be referred to as counteractions carried out by oppressed women against the patriarchal system. These acts are in the form of struggling for equality by being a superior woman in relation to men and working in the public sphere. Then, prioritizing self-development by becoming a brave woman. Later, promoting emancipation, by rebelling against men’s dominance, opposing stereotypes of women, becoming an independent woman, and becoming a qualify woman. Furthermore, feminist thoughts were identified as the basis of oppressed women's counteractions. The importance of participating in a public space is the underlying thought of oppressed women working in a public space side by side with men so that they get same positions as men. The significance of having intelligence and an active way of thinking underlies women's having and carrying out different actions to rebel against men’s dominance. The need of developing capability over limitations underlying women to become an independent woman. Further, the necessity of becoming subject in society, it is a thought that underlies women's desire to reject the internalization of lowly stereotypes they get in the patriarchal system. Overall, these findings show that oppressed women committed those acts or counteractions based on feminist thoughts because their main intention is to awaken feminism which demands emancipation, equality, and rights of justice between men and women.
Kata Kunci : counteractions, feminism, feminist act, feminist thought, oppressed women