Laporkan Masalah

The Elements of Buddhism in Hermann Hesse's Novel Siddhartha

Windani Afni Nurlaeli, Prof. Dr. Ida Rochani Adi, S.U.

2023 | Skripsi | S1 SASTRA INGGRIS

Siddhartha merupakan novel yang ditulis oleh Hermann Hesse tentang perjalanan spritual seorang Brahmana muda bernama Siddhartha dalam mencapai pencerahan dan kebijaksanaan. Novel tersebut menggunakan elemen-elemen Buddhisme dan India sebagai tema utama cerita. Pemikiran dan perasaan pengarang sering tercerminkan dalam karya mereka. Hal tersebut juga berlaku pada Hermann Hesse yang menuliskan pandangan-pandangannya dalam novel Siddhartha. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan elemen-elemen Buddhisme yang digambarkan di novel Siddhartha dan pandangan Hermann Hesse terhadap Buddhisme yang terefleksikan oleh perjalanan spiritual Siddhartha.

Penelitian ini menggunakan teori resepsi yang diajukan oleh Hans Robert Jauss untuk menginterpretasikan bahwa perjalanan spiritual Siddhartha di novel merefleksikan perjalanan spiritual Hermann Hesse, khususnya pandangannya terhadap Buddhisme. Penelitian ini juga mengaplikasikan konsep ajaran utama agama Buddha, yaitu Triratna atau Tiga Mestika, untuk menganalisis penggambaran Buddhisme di dalam novel Siddhartha. Selain itu, penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yang menggunakan metode kualitatif dan pendekatan ekspresif. Data penelitian diperoleh dari novel Siddhartha karya Hermann Hesse yang diterjemahkan oleh Hilda Rosner dari bahasa Jerman ke bahasa Inggris dan dipublikasikan oleh Penguin Group di tahun 2008, serta beberapa buku biografi Hermann Hesse.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel Siddhartha karya Hermann Hesse menggambarkan elemen-elemen dari dua aliran Buddhisme, yaitu agama Buddha yang mayoritas dipeluk di India dan agama Buddha Zen. Aliran Buddhisme dari India direpresentasikan oleh tokoh Gotama, sedangkan aliran Zen digambarkan melalui tokoh utama Siddharta. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa perjalanan spiritual Siddhartha memang betul mencerminkan perjalanan spiritual Hermann Hesse. Novel Siddharta menggambarkan perubahan kepercayaan Hesse dari aliran Buddha India ke Taoisme dan dari Taoisme ke aliran Buddha Zen melalui perjalanan spiritual Siddhartha dalam mencapai pencerahan dan mencari kebijaksanaan. Selain itu, Hesse secara tersirat mengkritik para pengikut agama dan kepercayaan mana pun yang mengikuti ajaran dan doktrin secara membabi buta tanpa diimbangi dengan ilmu pengetahuan dan logika. Mengikuti ajaran dan doktrin dari agama dan kepercayaan tertentu dengan sungguh-sungguh tidak menjamin bahwa seseorang akan menemukan kedamaian dan kebijaksanaan.

Siddhartha is the most distinguished novel written by Hermann Hesse about a young Brahman's spiritual journey named Siddhartha in attaining enlightenment and wisdom. The novel heavily takes the elements of Buddhism and India as the main theme of the story. The author's thoughts and feelings are often reflected in their works. It is without exception that Hermann Hesse also put his views into his novel Siddhartha. Thus, this research aims to figure out the portrayal of Buddhism in Siddhartha and find out the reflection of Hermann Hesse's view on Buddhism in Siddhartha's spiritual journey.

This research study uses the reception theory proposed by Hans Robert Jauss to interpret that Siddhartha's spiritual journey in the novel reflects Hermann Hesse's spiritual journey, particularly his view on Buddhism. This research also applies the concept of the primary Buddhist teaching, which is Triratna or the Three Jewels, to discover the portrayal of Buddhism in the novel Siddhartha. In addition, this study is a library research that uses a qualitative method and an expressive approach. The research data are collected from the English version of Siddhartha by Hermann Hesse which is translated from German by Hilda Rosner and published by Penguin Group in 2008, as well as from various biography books of Hermann Hesse.

The result of the study reveals that the novel Siddhartha by Hermann Hesse shows the portrayal and elements of Buddhism, both Indian Buddhism and Zen Buddhism. The portrayal of Indian Buddhism is reflected in the character Gotama, while the portrayal of Zen Buddhism is depicted in the main character Siddhartha. The result also shows that Siddhartha's spiritual journey indeed reflects Hermann Hesse's spiritual journey. The novel Siddhartha portrays the change in Hesse's belief from Indian Buddhism to Taoism and from Taoism to Zen Buddhism through Siddhartha's spiritual journey in reaching enlightenment and finding wisdom. Furthermore, Hesse implicitly criticizes believers of any religion and belief who blindly follow its teachings and doctrines without putting their knowledge and logical reasoning aligned with their faith. Faithfully following the teachings and doctrines of certain religions and beliefs does not guarantee that someone can find peace and wisdom.

Kata Kunci : buddhism, siddhartha, hermann hesse, reception theory, triratna

  1. S1-2023-443426-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443426-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443426-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443426-title.pdf