Parameter Imunotrombosis Sebagai Faktor Prediktor Terhadap Peningkatan Kebutuhan Penggunaan Terapi Oksigen pada Pasien Covid-19 Di RS Akademik UGM : Profil Hematologi dan D-Dimer
AGIT SENA ADISETIADI, dr. Mardiah Suci Hardianti, Ph.D., Sp.PD-KHOM; dr. Johan Kurnianda, SpPD-KHOM; dr. Ika Trisnawati., M.Sc, Sp.PD KP
2023 | Tesis-Subspesialis | SUBSPESIALIS ILMU PENYAKIT DALAM
Latar belakang : Hipoksemia
yang progresif dan gagal napas merupakan salah satu penyebab utama kematian
pada Covid-19 yang dikaitkan dengan inflamasi dan trombosis. Lonjakan
kasus Covid-19 yang tinggi mencapai puncaknya di Indonesia pada Juli 2021
mengakibatkan sebagian fasilitas layanan kesehatan kehabisan oksigen dan
meningkatkan resiko kematian. Pemeriksaan profil hematologi sederhana dan
d-dimer diharapkan dapat membantu memprediksi peningkatan kebutuhan oksigen
pada pasien Covid-19.
Metode : Penelitian cross sectional pada pasien Covid-19 terkonfirmasi
yang dirawat inap di RSA UGM Yogyakarta. Total 405 subjek dilakukan penilaian
peningkatan kebutuhan oksigen berdasarkan peningkatan skor WHO Clinical
Progression Scale selama perawatan. Analisis statistik dilakukan untuk
mencari cut off parameter laboratorium serta karakteristik pasien yang
menjadi prediktor peningkatan kebutuhan oksigen. Analisis lanjutan dilakukan
dengan uji multivariate logistic regression dan pembuatan model skoring.
Hasil
: Didapatkan dNLR dan d-dimer berpengaruh terhadap
peningkatan kebutuhan oksigen berturut-turut dengan nilai p=0,005 (OR 1,932; CI
95% 1,214–3,075) dan p=0,047 (OR 1,558; CI 95% 1,006-2,412). Model prediktor dengan dengan variabel dNLR, d-dimer, diabetes
dan pneumonia didapatkan hasil total skor ?
5 (OR 3,182; CI 95% 2,156 – 4,697)
meningkatkan resiko 3 kali lipat terhadap peningkatan kebutuhan oksigen selama
perawatan dibandingkan dengan skor < 5>
Kesimpulan : Terdapat pengaruh signifikan dari profil hematologi
dan d-dimer terhadap peningkatan kebutuhan oksigen pada pasien Covid-19. Pada
situasi prevalensi infeksi Covid yang tinggi serta kondisi dengan fasilitas
layanan yang terbatas, model skor prediktor dapat bermanfaat untuk identifikasi
awal kasus yang memerlukan penanganan lebih lanjut terkait peningkatan
kebutuhan oksigen.
Background: Progressive hypoxemia and
respiratory failure are major causes of death in COVID-19, associated with
inflammation and thrombosis. The surge in COVID-19 cases, reaching its peak in
Indonesia in July 2021, led to a shortage of oxygen supply in healthcare
facilities, increasing the risk of mortality. Simple hematological profiling
and D-dimer examination are expected to help predict the increased oxygen
therapy requirement in COVID-19 patients.
Methods: A cross-sectional study
was conducted on confirmed COVID-19 inpatients at UGM Academic Hospital,
Yogyakarta. Total 405 subjects were assessed for increased oxygen therapy
requirement based on the increment of the WHO Clinical Progression Scale score
during treatment. Statistical analysis was performed to determine the
laboratory parameter cutoff and patient characteristics that predict increased
oxygen therapy requirement. Further analysis was conducted using multivariate
logistic regression and scoring model development.
Results: It was found that dNLR and
D-dimer were significantly associated with consecutive increases in oxygen
therapy requirement, with p-values of 0.005 (OR 1.932; 95% CI 1.214–3.075) and
0.047 (OR 1.558; 95% CI 1.006–2.412), respectively. The predictor model with
dNLR, D-dimer, diabetes, and pneumonia as variables yielded a total score ? 5
(OR 3.182; 95% CI 2.156–4.697), indicating a three-fold increase in the risk of
increased oxygen therapy requirement during treatment compared to a score <
5>
Conclusion: Hematological profiling
and D-dimer levels significantly influence the increased oxygen therapy
requirement in COVID-19 patients. In situations of high COVID infection prevalence
and limited healthcare facilities, a scoring model can be beneficial for early
identification of cases requiring further intervention regarding increased
oxygen therapy requirement.
Kata Kunci : dNLR, D-dimer, kebutuhan oksigen, Covid-19