PANDANGAN METAFISIKA ROY BHASKAR ATAS KLAIM KEBENARAN REALISME DAN IDEALISME
Fidelis Oktovianus Sanbein, Dr. Rr. Siti Murtiningsih
2023 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Penelitian ini meninjau klaim kebenaran dua sistem filsafat yang
bertentangan, yakni realisme empiris dan idealisme dengan perspektif metafisika
Roy Bhaskar. Pandangan Roy Bhaskar disebut dengan realisme kritis atau
realisme transendental yang mencoba mengatasi kelemahan klaim kebenaran
realisme empiris (empirisme/positivisme sebagai variannya) dan klaim kebenaran
idealisme (khususnya idealisme transendental Kantian dan turunannya).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan, yakni menelaah
objek material dan objek formal dari berbagai sumber pustaka dengan mengulas
pemikiran Roy Bhaskar yang berkaitan dengan tema metafisika dan kebenaran.
Tahapan penelitian ini meliputi inventarisasi data, observasi awal, dengan
pengumpulan data, analisa data dan pengumpulan hasil. Data dianalisa dengan
menggunakan metode hermeneutika filosofis, dengan unsur-unsur metodis
sebagai berikut: deskripsi, interpretasi, heuristika, koherensi internal, holistika dan
kesinambungan historis.
Hasil penelitian ini menunjukkan secara jelas pandangan metafisika Roy
Bhaskar bahwa realitas yang diolah menjadi objek pengetahuan terbagi menjadi
objek transitif dan intransitif. Objek transitif diterima dan dipahami oleh manusia
melalui sejarah. Objek intransitif bersifat independen, terstruktur dan bergerak
dengan mekanismenya di luar pengetahuan manusia. Objek-objek ini bukanlah
fenomena (empirisme) atau konstruksi manusia yang dipaksakan pada fenomena
(idealisme), tetapi merupakan struktur nyata yang bertahan dan beroperasi secara
independen. Dunia berfungsi sebagai sistem multi dimensi dan bahwa struktur
kausal yang menjelaskan fenomena akan tetap ada sampai diaktifkan dalam situasi
tertentu.
This research assesses the truth claims of two conflicting philosophical
systems, empirical realism and idealism, from the perspective of Roy Bhaskar's
metaphysics. Roy Bhaskar's view is called critical realism or transcendental
realism which tries to overcome the weaknesses of the truth claims of empirical
realism (empiricism/positivism as its variants) and the truth claims of idealism
(especially Kantian transcendental idealism and its descendants).
This type of literature research examines material objects and formal
objects from various literary sources that review Bhaskar's thoughts related to the
theme of metaphysics and truth. The stages of this research include data
inventory, initial observation, data collection, data analysis and collection of
results. The data is analyzed using the philosophical hermeneutic method of
description, interpretation, heuristics, internal coherence, holistics and historical
continuity.
The results of this study clearly show Roy Bhaskar's metaphysical view
that reality which is processed into an object of knowledge is divided into
transitive and intransitive objects. Transitive objects are accepted and understood
by humans through history. Intransitive objects are independent, structured and
move with mechanisms beyond human knowledge. These objects are not
phenomena (empiricism) or human constructions imposed on phenomena
(idealism), but are real structures that survive and operate independently. The
world functions as a multi-dimensional system and that causal structure that
explains phenomena persists until it is activated in a particular situation.
Kata Kunci : Realisme, Idealisme, Realisme Kritis, Kebenaran