Sains Kesadaran dalam Kritik Metafisika Panpsikisme
NADIA ELASALAMA, Prof. Drs. M. Mukhtasar Syamsuddin, M.Hum., Ph.D of Arts
2023 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat
Sains kesadaran adalah studi interdisipliner yang bertujuan untuk memahami hubungan aspek mental seperti pikiran dan aspek fisikal seperti otak. Di saat ilmuwan menekuni kesadaran secara ilmiah, para filsuf turut berkiprah dalam filsafat akal-budi. Hingga saat ini, terdapat pertanyaan metafisika yang belum terjawab oleh sains kesadaran yang menggunakan kerangka kerja fisikalisme: Bagaimana pikiran dapat menjiwai tubuh, atau bagaimana pikiran dan tubuh berinteraksi? Panpsikisme merupakan pandangan metafisika dalam filsafat akal-budi yang menggenggam bahwa properti mental adalah fitur fundamental yang meliputi seluruh materi fisikal alam semesta. Dewasa ini, sebagian filsuf analitik kontemporer mempelajari panpsikisme secara serius dan memandangnya sebagai solusi yang lebih baik bagi problem pikiran-tubuh dibandingkan pandangan lain, seperti fisikalisme dan dualisme. Dengan demikian, panpsikisme dimungkinkan memberikan solusi bagi pertanyaan metafisika yang belum terjawab.
Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dalam meninjau teori ilmiah tentang keterkaitan sains kesadaran dan panpsikisme. Objek formal yang digunakan adalah pandangan metafisika panpsikisme, dan objek material adalah sains kesadaran. Penelitian ini berjalan dengan empat tahap, yaitu inventarisasi, klasifikasi, analisis, dan penyusunan hasil melalui empat unsur metodis yakni interpretasi, kesinambungan historis, heuristika, dan deskripsi.
Dalam tesis ini, peneliti menunjukkan problem filosofis yang terdapat dalam sains kesadaran dan menjelaskan bagaimana panpsikisme sebagai pandangan non-fisikalis dapat kompatibel dengan sains kesadaran. Melalui refleksi metafisika panpsikisme, peneliti mengidentifikasi bahwa sains kesadaran hanya mampu memahami aspek struktural seperti aktivitas saraf namun tidak mampu menjelaskan aspek intrinsik seperti pengalaman subjektif. Lebih lanjut, peneliti mengajukan bahwa terdapat tiga solusi dalam kajian ontologis sains kesadaran yang dapat ditawarkan oleh panpsikisme, yaitu korelasi saraf kesadaran, distribusi kesadaran, dan sifat alamiah kesadaran.
The science of consciousness is an interdisciplinary study aimed at understanding the relationship between mental aspects, such as the mind, and physical aspects, such as the brain. While scientists engage in the scientific exploration of consciousness, philosophers also contribute to the philosophy of mind. So far, there are metaphysical questions that remain unanswered by the science of consciousness, which adopts a physicalism framework: How can the mind animate the body, or how do the mind and body interact? Panpsychism is a metaphysical view in the philosophy of mind, which holds that mental properties are fundamental features that pervade all physical matter in the universe. In contemporary analytic philosophy, some philosophers take panpsychism seriously and consider it a better solution to the mind-body problem compared to other views, such as physicalism and dualism. Hence, panpsychism offers possible solutions to the unanswered metaphysical questions.
This research employs a literature review method to examine the scientific theories regarding the relationship between the science of consciousness and panpsychism. The point of view is panpsychism, while the subject matter is the science of consciousness. The research proceeds through four stages: inventory, classification, analysis, and results formulation, employing four philosophical methods such as interpretation, historical continuity, heuristics, and description.
In this thesis, I show philosophical problems within the science of consciousness and explain how panpsychism, as a non-physicalist view, can be compatible with the science of consciousness. Through panpsychism metaphysical reflection, I identify that the science of consciousness is limited to understanding structural aspects, such as neural activity, while it falls short in explaining intrinsic aspects, such as subjective experience. Furthermore, I propose three solutions to ontological problems within the scientific study of consciousness that can be addressed through panpsychism: the neural correlates of consciousness, the distribution of consciousness, and the nature of consciousness.
Kata Kunci : sains kesadaran, panpsikisme, metafisika akal-budi, science of consciousness, panpsychism, metaphysics of mind