Studi Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Praktik Tentang Penggunaan Antibiotik Pada Mahasiswa Universitas Gadjah Mada
DEBY WIDYA FITRI T, Dr. apt. Nanang Munif Yasin, M. Pharm
2023 | Skripsi | S1 FARMASIPenggunaan antibiotik yang kurang tepat menimbulkan terjadinya resistensi terhadap bakteri. Terjadinya resistensi antibiotik dapat menjadi ancaman global bagi kesehatan setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik tentang penggunaan antibiotik pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada serta hubungan karakteristik sosiodemografi terhadap pengetahuan dan hubungan pengetahuan terhadap sikap dan praktik serta hubungan sikap terhadap praktik. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner yang telah dilakukan uji validitas berupa content validity dan face validity dan uji reliabilitas yang dilakukan oleh peneliti. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik penyebaran kuesioner menggunakan google form yang disebarkan secara daring dan mengajukan kuesioner jika bertemu secara langsung dengan menggunakan scan barcode. Populasi pada penelitian ini terdiri atas 6 program studi sarjana yaitu program studi kedokteran gigi, farmasi, dan kedokteran umum dari kluster kesehatan, program studi manajemen, psikologi, dan teknologi pangan dan hasil pertanian dari kluster non kesehatan dan diperoleh sebanyak 354 responden. Data yang diperoleh dianalisis secara univariate dan bivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa kluster kesehatan dengan pengetahuan tinggi (82%) lebih besar daripada jumlah mahasiswa kluster non kesehatan (68%). Jumlah mahasiswa kluster kesehatan yang memiliki sikap positif (86%) lebih besar daripada jumlah mahasiswa kluster non kesehatan (69%). Jumlah mahasiswa kluster kesehatan dengan praktik yang baik (79%) lebih besar daripada jumlah mahasiswa kluster non kesehatan (42%). Pada uji perbandingan mahasiswa kluster kesehatan dan kluster non kesehatan untuk pengetahuan, sikap dan praktik terdapat perbedaan dengan nilai P<0.05. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan pengetahuan (P>0.05) dan terdapat hubungan antara kluster dengan pengetahuan (P<0.05) dan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap dan praktik (P<0.05) serta terdapat hubungan antara sikap dengan praktik (P<0.05).
Improper use of antibiotics causes resistance to bacteria. The occurrence of antibiotic resistance can be a global threat to the health of every individual. This study aims to determine the description and differences in the level of knowledge, attitudes, and practices about the use of antibiotics among Gadjah Mada University students and the relationship between sociodemographic characteristics with knowledge and the relationship between knowledge with attitudes and practices, and the relationship between attitudes with practices. This study used the cross-sectional method. The research instruments used are questionnaires that have been tested for validity in the form of content validity and face validity and reliability tests conducted by researchers. The sampling technique uses accidental sampling. The technique of distributing questionnaires uses Google Forms that are distributed online and submit questionnaires if met in person using barcode scans. The population in this study consisted of 6 undergraduate study programs, namely dentistry, pharmacy, and general medicine study programs from the health cluster, management study programs, psychology, and food technology and agricultural products from the non-health cluster and obtained as many as 354 respondents. The data obtained were analyzed univariate and bivariate. The results showed that the number of health cluster students with high knowledge (82%) was greater than the number of non-health cluster students (68%). The number of health cluster students who have a positive attitude (86%) was greater than the number of non-health cluster students (69%). The number of health cluster students with good practices (79%) was greater than the number of non-health cluster students (42%). In the comparison test of health cluster students and non-health clusters for knowledge, attitudes and practices, there was a difference with a value of P<0.05. There is no relationship between sex and knowledge (P>0.05) and there is a relationship between cluster and knowledge (P<0.05) and there is a relationship between knowledge and attitude and practice (P<0.05) and there is a relationship between attitude and practice (P<0.05).
Kata Kunci : Antibiotik, Pengetahuan, Praktik, Sikap