Laporkan Masalah

Memahami Pengalaman Self-Compassion pada Orang dengan Psoriasis di Indonesia

VERONICA VIANNEY H, Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Psoriasis merupakan penyakit inflamasi kronis yang menyerang kulit dan kuku yang penyebabnya diketahui secara pasti dan belum dapat disembuhkan. Prevalensi kasus psoriasis di dunia sebesar 0.09%-11.4%. Sedangkan, prevalensi kasus di Indonesia belum diketahui secara pasti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dinamika pengalaman self-compassion pada individu dengan psoriasis di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif pendekatan fenomenologi. Tiga orang narasumber diidentifikasi melalui metode snowball sampling dengan kriteria sebagai berikut: merupakan WNI berjenis kelamin laki-laki atau perempuan; berusia minimal 18 tahun; didiagnosis memiliki psoriasis secara medis oleh dokter atau rumah sakit; pernah mengalami flare-up setidaknya satu kali sejak psoriasis ditegakkan. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur. Teori self-compassion digunakan sebagai kerangka dalam analisis dengan strategi Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menemukan esensi pengalaman self-compassion pada orang dengan psoriasis di Indonesia yang dibagi menjadi tiga tema besar, yaitu menyembunyikan kondisi psoriasis, mencari dukungan sosial, dan proses merawat diri seumur hidup. Penelitian ini juga menemukan adanya kemungkinan kurangnya pengetahuan mengenai penyakit ini baik pada masyarakat umum, tenaga medis, maupun pemerintah memiliki dampak pada pengalaman orang dengan psoriasis di Indonesia.

Psoriasis is a chronic inflammatory disease attacking skin and nail. The cause of this disease is still unknown and this disease is incurable. Prevalence of psoriasis worldwide is 0.09%-11.4%, meanwhile the prevalence in Indonesia is still uncertain. Aim of this research is to understand the dynamic experience of self-compassion in people with psoriasis in Indonesia. This research was conducted with a qualitative research method and phenomenological approach. Three participants were identified with a snowball sampling method with criteria: an Indonesian citizen; aged 18 years old or older; medically diagnosed with psoriasis by doctor or hospital; have been experiencing flare-up at least once since the diagnosis was established. Data collection was done with semi-structured interviews. The self-compassion theory was used as an analytical framework with Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) strategy. This research found the essence of the experience of self-compassion in people with psoriasis in Indonesia consists of hiding the psoriasis condition, seeking for social support, and lifelong self-care process. This finding suggests that the lack of knowledge about this disease among the general public, medical personnel, and even the government has an impact on the experience of people with psoriasis in Indonesia.

Kata Kunci : psoriasis, self-compassion, Indonesia, fenomenologi

  1. S1-2023-430625-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430625-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430625-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430625-title.pdf