Laporkan Masalah

Gugon Tuhon Masyarakat Jawa di Purbalingga

MARLINA, Dr. Daru Winarti, M.Hum

2023 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Gugon tuhon adalah suatu nilai yang tumbuh dan berkembang dalam suatu kelompok masyarakat tertentu, dipercaya, dipatuhi, dan dijadikan sebagai salah satu pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Gugon tuhon termasuk ke dalam salah satu jenis tradisi lisan yang berkembang salah satunya dalam kehidupan masyarakat Jawa, khususnya di Purbalingga. Dari generasi ke generasi, gugon tuhon diturunkan secara lisan dari generasi tua (orang tua) ke generasi yang lebih muda (anak-anak). Sayangnya, kini gugon tuhon mulai jarang digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat Jawa di Purbalingga. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan hidup masyarakat Jawa di Purbalingga yang direpresentasikan melalui gugon tuhon. Analisis dilakukan dengan pendekatan linguistik melalui tiga tahap. Tahap pertama ialah pengumpulan data melalui wawancara dan strudi literatur. Tahap kedua yakni analisis data yang dilakukan dengan beberapa pendekatan. Analisis kebahasaan dilakukan dengan pendekatan Sintaksis untuk melihat jenis kalimat, klausa penyusun kalimat, serta pola kalimat yang dilihat dari unsur-unsur fungsi pembentuknya. Selanjutnya, peneliti menggunakan analisis tindak tutur dan SPEAKING Hymes untuk mengetahui bentuk-bentuk tuturan dan konteks dalam penyampaian gugon tuhon dalam kehidupan sehari-hari. Terakhir, untuk mengetahui pandangan dan pengetahuan masyarakat Jawa di Purbalingga yang tercermin dalam gugon tuhon, digunakan pendekatan Linguistik Antropologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kalimat-kalimat gugon tuhon didominasi oleh jenis kalimat larangan. Bentuk ini melahirkan kekhasan dalam pola kalimat gugon tuhon. Tindak tutur yang digunakan dalam tuturan gugon tuhon termasuk ke dalam jenis tindak tutur direktif langsung dan tidak langsung. Melalui analisis SPEAKING Hymes, peneliti menyimpulkan bahwa gugon tuhon merupakan genre baru yang merupakan gabungan dari beberapa genre. Di dalam gugon tuhon terkandung pengetahuan yang dimiliki masyarakat Jawa tentang tata cara hidup sehari-hari, pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, tata krama, hingga hal-hal berkaitan dengan agama dan kepercayaan masyarakat.

Gugon tuhon is a value that matures inside a certain group of people, is accepted, followed, and used as one of life's rules. One sort of oral tradition that has emerged, namely in the lives of the Javanese people, particularly in Purbalingga, includes gon tuhon. Gugon tuhon is verbally transmitted from the older generation (parents) to the younger generation (children) from generation to generation. Sadly, nowadays, Javanese residents of Purbalingga hardly ever employ gugon tuhon as a guide. The research attempts to find out the thoughts of the Javanese people of Purbalingga, who are represented by gugon tuhon. Through three steps, the analysis was conducted using an linguistic approached. Data collection in the first stage involves conducting interviews and reading academic texts. Data analysis is done at the second stage using a variety of techniques. The types of sentences, clauses that make up sentences, and sentence patterns as observed from the elements of their forming functions are examined in linguistic analysis using a syntactic approach. In order to determine the context and speech patterns used to transmit gugon tuhon in daily life, the researcher also uses speech act analysis and SPEAKING Hymes. An anthropological linguistic technique is then employed to uncover the beliefs and knowledge of the Javanese population in Purbalingga as expressed in gugon tuhon. According to the study's findings, prohibition sentence types predominate in gugon tuhon sentences. The gugon tuhon sentence pattern acquires a distinctiveness through this form. The forms of directive and indirect speech acts include the speech acts used for gugon tuhon's words. The researcher comes to the conclusion that gugon tuhon is a new genre that is a synthesis of various genres through SPEAKING Hymes analysis. The information that the Javanese people held about everyday living operations, the value of maintaining personal and environmental hygiene, manners, to things relating to religion and public beliefs are found in the gugon tuhon.

Kata Kunci : Gugon tuhon, Javanese society, Anthropological Linguistics

  1. S2-2023-449352-abstract.pdf  
  2. S2-2023-449352-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-449352-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-449352-title.pdf