Laporkan Masalah

PERBANDINGAN EFIKASI DEXMEDETOMIDINE 1 µG/kgBB DENGAN DEXAMETHASONE 5 mg SEBAGAI ADJUVAN ONDANSETRON 4 mg UNTUK MENCEGAH KEJADIAN PONV PADA PASIEN YANG MENJALANI LAPAROSKOPI DI RSUP DR. SARDJITO

ADISTA Y. G. NEGARA, dr. Bowo Adiyanto, Sp.An, M.Sc, KIC, dr. Akhmad Yun Jufan, Sp.An, M.Sc, KIC

2023 | Tesis-Spesialis | ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF

Latar belakang: Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) adalah kejadian yang umum terjadi setelah operasi dan dapat menyebabkan komplikasi. Kombinasi dexamethason dan ondansentron dianggap sebagai obat pencegahan PONV terbaik. Dexamethasone dihindari pada pasien dengan penyakit gastrointestinal, diabetes, imunosupresi, tuberkulosis baru, sindrom cushing, katarak, dan hipertensi. Obat antiemetik alternatif pengganti dexamethasone diperlukan pada pasien tersebut. Dexmedetomidine adalah obat baru yang dipertimbangkan dapat menjadi alternatif dari dexamethasone untuk mencegah PONV. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa dexmedetomidine intravena memiliki efikasi yang sama baiknya dengan dexamethasone intravena sebagai adjuvan ondansetron untuk mencegah kejadian PONV pada pasien yang dilakukan operasi laparoskopi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental randomisasi terkontrol tersamar ganda. Besar sampel adalah 64 pasien yang menjalani prosedur laparoskopi di GBST RSUP Dr. Sardjito. Sebanyak 32 sampel diberikan profilaksis dexamethasone dan ondansetron kemudian 32 sampel diberikan profilaksis dexmedetomidine dan ondansetron. Analisis hubungan dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara variabel independen dan dependen. Hasil: Penelitian dilakukan selama 3 bulan dengan hasil tidak ada perbedaan signifikan pada penggunaan adjuvan dexmedetomidine dibandingkan dengan dexamethason pada nilai RINVR dan PONV keseluruhan (p>0,05). Didapatkan juga perberatan skor RINVR (p=0,021) dan PONV keseluruhan (p=0,012) pada pasien yang mendapatkan dexmedetomidine 24 jam paska operasi dibandingkan saat masih di ruang pemulihan. Kesimpulan: Dexmedetomidine sebagai adjuvan ondansentron memiliki efikasi yang sama baiknya dengan dexamethason dalam mencegah PONV pada operasi laparoskopi.

Background: Post Operative Nausea and Vomiting (PONV) is common after surgery and causes complications. Combination of ondansetron and dexamethasone is considered the best choice for PONV prevention. Dexamethasone is avoided for patients with gastrointestinal disease, diabetes, immunosuppression, new tuberculosis, cushing's syndrome, cataracts, and hypertension. Alternative antiemetic prophylaxis drugs for dexamethasone is needed to prevent PONV for these patient. Dexmedetomidine is a new drug that can be considered an alternatif drug to prevent PONV. Objective: To determine the efficacy of a single dose of dexmedetomidine compared to a single dose of dexamethasone as adjuvant of a single dose ondansetron to prevent the incidence of PONV in laparoscopic surgery. Method: This study design is a double-blind randomized controlled experimental study. The sample size is 64 patients who underwent laparoscopic procedures at integrated central surgery building of Dr. Sardjito Hospital. A total of 32 sample get a single dose of dexamethasone and ondansetron prophylaxis, and 32 sample get a single dose of dexmedetomidine and ondansetron prophylaxis. Analysis is conducted to determine the causal relationship between the independent and dependent variables. Result: The study is conducted over a 3 month period with result there was no significant difference in the dexmedetomidine group compared to dexamethasone group in RINVR value and overall PONV (p> 0.05). There is also a worsening of RINVR (p=0.021) and overall PONV (p=0.012) scores in dexmedetomidine group 24 hour after surgery compared to when they are still in the recovery room. Conclusions: Dexmedetomidine as ondansentron adjuvant have the same efficay as dexamethasone in preventing PONV in patients undergoing laparoscopic surgery.

Kata Kunci : PONV, Laparoskopi, Dexamethasone, Dexmedetomidine

  1. S2-2023-437792-abstract.pdf  
  2. S2-2023-437792-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-437792-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-437792-title.pdf