Laporkan Masalah

Pengaruh ZPT Alami dan Sumber Benih terhadap Perakaran dan Pertumbuhan Semai Hasil Stek Pucuk Acacia auriculiformis

ISNA NOVALIANY, Ir. Adriana, M.P. dan Mochamat Gunawan Wibisono, S.Hut., M.Hum., M.Sc.

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Informasi mengenai pengaruh pemberian ZPT alami bawang merah dan perbedaan sumber benih terhadap kemampuan pengakaran dan pertumbuhan semai hasil stek pucuk A. auriculiformis masih terbatas. Perbanyakan secara vegetatif dengan pengadaan stek pucuk perlu dilakukan karena ketersediaan benih dari hasil pembuahan A. auriculiformis rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ZPT alami dan sumber benih serta interaksi keduanya terhadap perakaran dan pertumbuhan semai hasil stek pucuk A. auriculiformis sampai umur 2 bulan. Penelitian ini menggunakan desain Randomized Complete Block Design (RCBD) dengan 5 blok sebagai ulangan dan dua perlakuan berupa ZPT (tanpa ZPT (air) dan dengan ZPT (ekstrak bawang merah)) dan sumber benih (P, Q, V; P = Mibini (Papua New Guinea), Q = Far North (Queensland), V = Ras Lahan Bau Bang (Vietnam). Setiap perlakuan terdiri dari 5 stek pucuk, sehingga jumlah total stek yang digunakan 150 batang. Parameter yang diamati adalah pertambahan tinggi, pertambahan diameter, jumlah dan panjang akar utama, jumlah dan panjang akar cabang, jumlah daun, jumlah nodus, biomassa semai (akar, batang, dan daun) dan tingkat hidup semai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen hidup semai A. auriculiformis sampai akhir pengamatan mencapai lebih dari atau sama dengan 96% dari semua sumber benih yang diamati. Pemberian ZPT bawang merah dan tanpa pemberian ZPT (air) tidak berbeda nyata terhadap perakaran dan pertumbuhan semai pada semua parameter. Namun demikian, pemberian bawang merah menghasilkan biomassa total semai yang cenderung lebih baik. Tidak terdapat perbedaan nyata antara sumber benih yang digunakan terhadap perakaran dan pertumbuhan semai sampai umur 2 bulan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berakar dari stek pucuk A. auriculiformis dapat dilakukan tanpa penambahan ZPT pada sumber benih yang diamati. Hal ini diduga kandungan hormon auksin endogen pada A. auriculiformis relatif tinggi.

Information on the effect of natural growth regulators and seed sources on the rooting and growth of A. auriculiformis seedlings propagated from shoot cuttings is still limited. Vegetative propagation by procuring shoot cuttings needs to be done because seed availability from the success of fruiting in A. auriculiformis is low. The purpose of this study was to determine the effect of a natural growth regulator and seed sources and both interactions on the rooting and growth of A. auriculiformis seedlings propagated from shoot cuttings until 2 months of age. The experiment used a Randomized Complete Block Design (RCBD) with 5 blocks as replications and two treatments of natural growth regulator (without and with a growth regulator, i.e. water and shallot extract, respectively), and seed sources (P, Q, V; P = Mibini (Papua New Guinea), Q = Far North (Queensland), V = Bau Bang landrace (Vietnam). Each treatments consisted of 5 cuttings, so the total number of the cuttings used was 150. The parameters observed were seedling height and diameter increase, number and length of main roots, number and length of branch roots, number of leaves and nodes, seedling biomass (roots, stems, and leaves) and survival rate. The survival rate of A. auriculiformis seedlings until the end of observation reached more than or equal to 96% of all observed seed sources. The addition of shallot extract and water did not different significantly in the rooting and growth of seedlings at all observed parameters. However, the addition of shallot extract tends to produce a slightly higher total biomass of seedlings. No significant differences were observed among the seed sources on the rooting and growth of seedling up to 2 months of age. This study suggests that rooting ability shoot cuttings of A. auriculiformis could be carried out without the addition of a growth regulator in all observed seed sources. It is supposed that the content of endogenous auxin in A. auriculiformis is relatively high.

Kata Kunci : Acacia auriculiformis, ZPT alami, ekstrak bawang merah, sumber benih, stek pucuk, perakaran.

  1. S1-2023-424067-title.pdf