Pengelolaan Usaha Tani Tembakau Virginia Pola Mitra dan Non Mitra di Kabupaten Lombok Tengah
MUTIARA MITA KASIA, Arini Wahyu Utami, Ph.D.; Dr. Jamhari, S.P. M.P.
2023 | Tesis | Magister Manajemen AgribisnisTembakau khususnya tembakau virginia merupakan komoditas andalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kabupaten Lombok Tengah merupakan salah satu daerah di NTB yang menghasilkan tembakau virginia dengan kualitas yang baik. Sebagai komoditas potensial, produksi dan keuntungan tembakau virginia dapat ditingkatkan jika penggunaan faktor produksinya efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) membandingkan faktor apa saja yang mempengaruhi produksi usaha tani tembakau virginia dengan pola mitra dan pola non mitra di Kabupaten Lombok Tengah. 2) membandingkan tingkat efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi pada usaha tani tembakau virginia dengan pola mitra dan non mitra di Kabupaten Lombok Tengah. 3) membandingkan tingkat keuntungan petani mitra dan non mitra usaha tani tembakau virginia di Kabupaten Lombok Tengah. Lokasi penelitian adalah Kecamatan Janapria yang merupakan sentra produksi tembakau virginia terbesar di Kabupaten Lombok Tengah. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan 97 responden petani yang terdiri dari 49 petani mitra dan 48 petani non mitra. Metode analisis yang digunakan adalah regresi OLS untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usaha tani tembakau, kemudian menghitung efisiensi alokatif berdasarkan faktor produksi yang signifikan, selain itu dilakukan analisis keuntungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tembakau virginia baik petani mitra maupun non mitra ditentukan oleh bibit, pupuk, pestisida, luas lahan, dan tenaga kerja. Terkait efisiensi alokatif, penggunaan faktor produksi luas lahan dan tenaga kerja di antara petani mitra tidak efisien, sehingga perlu ditingkatkan untuk mencapai efisiensi alokatif. Sebaliknya, penggunaan pestisida, luas lahan, dan tenaga kerja tidak efisien di kalangan petani non mitra. Sementara pestisida dan tenaga kerja perlu dikurangi, luas lahan harus ditingkatkan untuk mencapai efisiensi alokatif.Rata-rata keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha tani tembakau virginia di Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah pada pola mitra sebesar Rp. 56.610.701,34 dan pola non mitra sebesar Rp. 60.465.042,10 per musim tanam.
Tobacco, especially virginia tobacco, is a mainstay commodity in West Nusa Tenggara (NTB) Province. Central Lombok Regency is an area in NTB that produces good quality of virginia tobacco. As a potential commodity, virginia tobacco's production can be increased if the use of production factors is efficient. This study aims to compare the determinant factors of virginia tobacco's farming and its allocative efficiency between farmers who are partnering with tobacco's company and those without. The research location was Janapria Sub district, the largest production center of virginia tobacco in Central Lombok Regency. Data was collected through interviews with 97 respondent farmers, consisting of 49 partnering and 48 non-partnering farmers. We used OLS regression to analyze the determinant factors, then computed the allocative efficiency based on the significant production factors. Results showed that the production of virginia tobacco of both partnering and non-partnering farmers were determined by seeds, fertilizers, pesticides, land area, and labor. Regarding allocative efficiency, the use of production factors of land area and labor among the partnering farmers are not efficient, so needs to be increased to achieve allocative efficiency. In contrast, the use of pesticides, land area, and labor are inefficient among the non-partnering farmers. While pesticides and labor needs to be reduced, land area should be increased to achieve allocative efficiency.The average profit derived from the results of virginia tobacco farming in Janapria District, Central Lombok Regency on the partnering farmers is Rp. 56.610.701,34 and the non-partnering farmers of Rp. 60.465.042,10 per planting season.
Kata Kunci : usaha tani tembakau virginia, produksi, efisiensi alokatif, keuntungan.