EKSPRESI COX-2 ENAM JAM POST INJEKSI SUBKUTAN KARAGENAN 1% DAN 4% PADA KULIT PUNGGUNG MENCIT
ISTOVIA SALMA, Dr. drh. Bambang Sutrisno, M. P.
2023 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWANKaragenan merupakan keluarga polisakarida sulfat linier yang diperoleh dari rumput laut merah (Irish moss). Karagenan dapat digunakan sebagai model inflamasi kulit karena mampu menyebabkan kebengkakan kulit dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar 3-5 jam dan pembengkakan akan berkurang dalam waktu 1-2 hari tanpa meninggalkan bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sel radang yang mengekspresikan COX-2 enam jam post injeksi subkutan karagenan 1% dan 4%. Peningkatan ekspresi COX-2 menandakan proses peradangan akibat induksi inflamasi. Penelitian ini menggunakan 3 mencit yang diinjeksi karagenan 1 % dan 3 mencit diinjeksi karagenan 4% secara subkutan pada kulit punggung mencit. Enam jam pasca injeksi mencit dinekropsi untuk diambil kulit punggungnya dan dilakukan pembuatan preparat untuk pewarnaan antibodi anti COX-2. Analisis hasil dilakukan dengan menghitung ekspresi COX-2 pada kulit punggung mencit. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan image raster. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan rerata jumlah ekspresi COX-2 pada injeksi karagenan konsentrasi 1% sejumlah 149 ± 55 sel dan 4% sejumlah 346 ± 75 sel. Analisis statistik menggunakan independent sample t-test menunjukkan perbedaan signifikan (P < 0,5). Berdasarkan hasil rerata dapat disimpulkan bahwa jumlah sel radang yang mengekspresikan COX-2 pada perlakuan karagenan 4% lebih besar dibandingan dengan karagenan 1%.
Carrageenan is a linear sulfated polysaccharides family obtained from red seaweed (Irish moss). Carrageenan can be used as a skin inflammation model because it cause relatively short time skin swelling (around 3-5 hours) and will decrease within 1-2 days without a scar. This study aims to determine inflammatory cells expressing COX-2 six hours post subcutaneous injection of 1% and 4% carrageenan. Increased COX-2 expression indicates an inflammatory process. This study used 3 mice that were injected with 1% carrageenan and 3 mice that were injected with 4% carrageenan subcutaneously on the back skin of mice. Six hours post injection, mice were necropsied to collect the their backs skin and preparations anti-COX-2 were made. Analysis by calculating COX-2 expression into mice’s back skin using a image raster. The results of this study showed differences in the average amount of COX-2 expression in carrageenan injections of 1% concentration in 149 ± 55 cells and 4% in 346 ± 75 cells. Statistical analysis using independent sample t-test showed a significant difference (P < 0,5). Based on the average results it can be concluded that the number of inflammatory cells expressing COX-2 in 4% carrageenan treatment was greater than in 1% carrageenan.
Kata Kunci : COX-2, Inflamasi, Karagenan, Subkutan