Laporkan Masalah

Kerentanan Sosial Ekonomi Terhadap Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar

RIA ANNISA NUR A, Alia Fajarwati, S.Si., M.IDEA

2023 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Pandemi Covid-19 merupakan bencana dengan dampak multidimensi karena selain mempengaruhi kondisi fisik juga mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Besarnya risiko dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh Pandemi Covid-19 turut dipengaruhi oleh tingkat kerentanan yang dimiliki masyarakat. Kecamatan Kanigoro merupakan wilayah dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi di Kabupaten Blitar. Analisis kerentanan sosial ekonomi terhadap Covid-19 di Kecamatan Kanigoro menarik dilakukan untuk mengetahui sebaran dan perbedaan tingkat kerentanan tiap wilayah terutama pada wilayah desa dan kelurahan di Kecamatan Kanigoro. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mengidentifikasi kejadian pandemi Covid-19 secara spasial dan temporal di Kecamatan Kanigoro; (2) Menganalisis tingkat kerentanan sosial ekonomi masyarakat terhadap pandemi Covid-19 di Kecamatan Kanigoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan melakukan skoring pada setiap parameter untuk menghasilkan tingkat kerentanan sosial ekonomi di Kecamatan Kanigoro. Analisis terhadap bencana Covid-19 dan tingkat kerentanan sosial ekonomi dilakukan berbasis spasial menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografis untuk menunjukkan sebaran spasialnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data statistik penduduk dan data jumlah kasus Covid-19 sejak Juli 2020 sampai Desember 2021 dari setiap desa/kelurahan di Kecamatan Kanigoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah positif Covid-19 paling tinggi berada di wilayah Kecamatan Kanigoro bagian tengah yang memiliki kepadatan dan mobilitas tinggi. Sedangkan tingkat kerentanan sosial ekonomi tinggi terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Kanigoro bagian timur yaitu Desa Bangle, Desa Sawentar dan Kelurahan Satreyan. Tingkat kerentanan rendah dimiliki oleh Desa Karangsono dan Desa Kuningan sementara 7 wilayah lainnya memiliki kerentanan sedang. Wilayah desa ataupun kelurahan dapat memiliki tingkat kerentanan sosial ekonomi tinggi tergantung pada kondisi sosial ekonomi dan karakteristik wilayah yang meliputi kondisi demografis, ketersediaan fasilitas umum, kondisi tempat tinggal, perekonomian, dsb. Semakin baik kondisi sosial ekonomi suatu wilayah maka dapat mengurangi potensi tingginya kerentanan yang dimiliki. Wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi juga cenderung memiliki jumlah kasus positif atau jumlah kematian Covid-19 yang tinggi

The Covid-19 pandemic is a disaster with multidimensional impacts because apart from affecting the physical condition it also affects the social and economic condition of the community. The magnitude of the risks and impacts that can be caused by the Covid-19 Pandemic are also influenced by the level of vulnerability of the community. Kanigoro District is the area with the highest number of positive cases of Covid-19 in Blitar Regency. It is interesting to analyze socio-economic vulnerability to Covid-19 in Kanigoro District to find out the distribution and differences in the level of vulnerability in each region, especially in the village and sub-district areas in Kanigoro District. The purpose of this study was to identify the spatial and temporal distribution of the Covid-19 pandemic and analyze the level of socio-economic vulnerability of the community to the Covid- 19 pandemic in Kanigoro District. This study uses a quantitative descriptive approach by scoring each parameter to produce a level of socio-economic vulnerability in Kanigoro District. Analysis of the Covid-19 disaster and the level of socio-economic vulnerability is carried out on a spatial basis using the Geographic Information System application to show its spatial distribution. The data used in this study is secondary data in the form of population statistics and data on the number of Covid-19 cases from July 2020 to December 2021 from each village/sub-district in Kanigoro District. The results showed that the highest number of positive Covid-19 was in the central part of Kanigoro District, which has high density and mobility. Meanwhile, the high level of socio-economic vulnerability is concentrated in the eastern part of the Kanigoro District, namely Bangle Village, Sawentar Village and Satreyan Subdistrict. Karangsono Village and Kuningan Village have a low level of vulnerability, while 7 other areas have moderate vulnerability. Village or subdistrict areas can have a high level of socio-economic vulnerability depending on the conditions and characteristics of the area. Regions that have a high level of vulnerability also have a high number of positive cases or a high number of Covid- 19 deaths. This is because the level of vulnerability and the number of cases of Covid-19 influence each other.

Kata Kunci : Covid-19, Kerentanan Sosial Ekonomi, Bencana, Desa, Kelurahan,Socioeconomic Vulnerability, Disaster, Village

  1. S1-2023-426910-abstract.pdf  
  2. S1-2023-426910-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-426910-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-426910-title.pdf