Laporkan Masalah

KONSEP DASAR KETAHANAN KELUARGA DALAM PERSPEKTIF TEORI SOSIAL TALCOTT PARSONS DAN MAKNANYA BAGI PENCEGAHAN RADIKALISME DI INDONESIA

Kusuma Putri, Dr. Supartiningsih

2023 | Tesis | MAGISTER FILSAFAT

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konsep keluarga di Indonesia dan konsep dasar ketahanan keluarga di Indonesia. Kemudian, menganalisis secara kritis konsep ketahanan keluarga di Indonesia berdasarkan konstruksi pemikiran fungsionalisme struktural Talcott Parsons untuk menemukan maknanya sehingga berimplikasi pada pencegahan radikalisme di Indonesia. Hal ini didasarkan pada argumentasi bahwa keluarga merupakan peletak dasar nilai bagi anggota keluarga sehingga memiliki peran fundamental untuk menjalankan fungsi keluarga dengan optimal. Salah satu fenomena yang menggejala di tengah masyarakat Indonesia dan menjadi tantangan bagi keluarga saat ini ialah fenomena radikalisme. Radikalisme menjadi ancaman dan tantangan yang serius bagi masyarakat dan negara sehingga dibutuhkan kolaborasi antara negara dan keluarga sebagai bagian dari masyarakat untuk mencapai misi bersama yakni mencegah radikalisme. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah hermeuntika filosofis dengan unsur metodis berupa intepretasi, koherensi intern, holistika, dan kesinambungan historis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama konsep keluarga di Indonesia ialah keluarga yang menjiwai nilai-nilai Pancasila dan mendukung pembangunan bangsa. Konsep dasar ketahanan keluarga di Indonesia berkaitan dengan kemampuan dan keuletan keluarga untuk dapat beradaptasi, bangkit, dan pulih dari berbagai macam kondisi yang dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Kedua, konsep dasar ketahanan keluarga di Indonesia dengan konstruksi pemikiran fungsionalisme struktural Talcott Parsons bermakna untuk pencegahan radikalisme di Indonesia. Makna dihasilkan melalui analisis skema AGIL yang di dalamnya menguraikan karakteristik ketahanan keluarga Indonesia. Karakeristik tersebut seperti halnya sikap adaptif, berorientasi pada kepentingan bersama, mendukung terciptanya kesatuan dan persatuan bangsa, dan berasaskan nilai-nilai Pancasila. Ketiga, ketahanan keluarga sebagai pilar bagi ketahanan bangsa sebagai upaya untuk membangun bangsa dalam merespons isu-isu strategis seperti halnya radikalisme. Dengan demikian, konsep dasar ketahanan keluarga ini dapat menjadi salah satu alternatif dan komitmen keluarga untuk pencegahan radikalisme di Indonesia pada semua agama. Hal ini karena nilai dasar yang menjiwai ketahanan keluarga di Indonesia adalah nilai-nilai Pancasila yang mampu diinternalisasi oleh semua keluarga di Indonesia dengan latar belakang agama yang berbeda.

ABSTRACT This study aims to find the concept of family in Indonesia and the basic concept of family resilience in Indonesia. Then, critically analyze the concept of family resilience in Indonesia based on the construction of Talcott Parson�¢ï¿½ï¿½s structural functionalism thought to find its meaning so that it has implications for preventing radicalism in Indonesia. This is based on the argument that the family is the foundation of values for family members so that they have a fundamental role in carrying out family functions optimally. One phenomenon that is prevalent in Indonesian society and a challenge for families today is the phenomenon of radicalism. Radicalism is a serious threat and challenge to society and the state, so that collaboration between the state and the family as part of society is needed to achieve a common mission, namely to prevent radicalism. This research is a qualitative research using a literature study approach. The method used in this study is philosophical hermeuntics with methodical elements in the form of interpretation, internal coherence, holistic and historical continuity. The results of this study indicate that first the concept of family in Indonesia is a family that animates Pancasila values and supports nation-building. The basic concept of family resilience in Indonesia is related to the ability and tenacity of families to be able to adapt, rise and recover from various conditions based on Pancasila values so that they can carry out their functions properly. Second, the basic concept of family resilience in Indonesia with the construction of Talcott Parsons's structural functionalism thought is meaningful for preventing radicalism in Indonesia. The meaning is generated through an analysis of the AGIL scheme in which it describes the resilience characteristics of Indonesian families. These characteristics are like an adaptive attitude, oriented to common interests, support the creation of national unity, and are based on Pancasila values. Third, family resilience as a pillar for national resilience as an effort to build the nation in response to strategic issues such as radicalism. Thus, the basic concept of family resilience can be an alternative and family commitment to preventing radicalism in Indonesia in all religions. This is because the basic values that animate family resilience in Indonesia are the values of Pancasila which are able to be internalized by all families in Indonesia with different religious backgrounds.

Kata Kunci : Fungsionalisme Struktural, Makna Ketahanan Keluarga, Radikalisme, nilai-nilai Pancasila, Pembangunan Bangsa / Structural Functionalism, Meaning of Family Resilience, Radicalism, Pancasila Values, National Building

  1. S2-2023-490250-abstract.pdf  
  2. S2-2023-490250-bibliography.pdf  
  3. S2-2023-490250-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2023-490250-title.pdf