Laporkan Masalah

Model dan Faktor Pendorong Relawan Bertahan dalam Periode yang Lama di Komunitas Kerelawanan Mengajar Daerah Istimewa Yogyakarta

ROSE ROSDIANA DEWI, Theresia Novi Poespita Candra, S.Psi., M.Si., Ph.D., Psikolog

2023 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Kegiatan kerelawanan merupakan kegiatan sukarela yang dilakukan rela, tanpa paksaan, dan tidak mengharapkan imbalan. Terdapat tantangan dan permasalahan bagi para relawan dimana ada sebagian dari mereka menghilang dan bekerja sesuka hati dalam menjalankkan perannya sebagai relawan. Sementara itu, sebagian lainnya yang bertahan dengan periode yang lama dan bekerja dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami model-model relawan dan faktor pendorong atau alasan relawan bertahan dalam periode yang lama di Komunitas Kerelawanan Mengajar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Proses pengumpulan data dengan metode wawancara dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis konten konvensional. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang dari ketiga komunitas kerelawanan mengajar di DIY yaitu Yogyakarta Mengajar (YM), Gunungkidul Menginspirasi (GM), dan Lentera Kehidupan. (LK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model-model relawan yang bertahan adalah ingin mengembangkan diri dan mengasah keterampilan baru serta ingin berpartisipasi sipil. Faktor-faktor yang membuat relawan bertahan dalam periode yang lama adalah faktor diri, sosial, dan budaya komunitas.

Volunteering is a voluntary activity that is carried out voluntarily, without coercion, and without expecting anything in return. There are challenges and problems for volunteers where some of them disappear and work as they please in carrying out their role as volunteers. Meanwhile, some others survive for long periods and work well. This study aims to understand volunteer models and the driving factors or reasons for volunteers to survive for a long period of time in the Volunteer Teaching Community in the Special Region of Yogyakarta (DIY). This study uses a qualitative approach. The process of collecting data by interview method and the analysis technique used is conventional content analysis. Participants in this study were 7 people from three volunteer teaching communities in DIY, namely Yogyakarta Mengajar (YM), Gunungkidul Menginspirasi (GM), and Lentera Kehidupan (LK). The results of the study show that the survivors are willing to develop themselves and hone new skills and want to participate in civil society. Factors that make volunteers survive for a long period of time are self, social, and community culture.

Kata Kunci : Kata kunci: Relawan bertahan, model relawan, alasan bertahan, komunitas mengajar, DIY

  1. S1-2023-430612-abstract.pdf  
  2. S1-2023-430612-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-430612-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-430612-title.pdf