Laporkan Masalah

Penyimpangan Morfologis dalam Penciptaan Humor pada Siniar Gjls dalam Episode 195: Rispo Disomasi, Mengeluarkan Kata Kata Ajaib!!!

AULIA RAHMA QONITA, Drs. Sunarso, M.Hum.

2023 | Skripsi | S1 BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Penelitian ini menganalisis humor yang diciptakan dari penyimpangan morfologis dalam siniar GJLS episode ke 195. Penelitian ini menjabarkan temuan kesalahan berbahasa yang membentuk humor dan menganalisis serta mengklasifikasi penyebab terbentuknya nilai humor dari kesalahan berbahasa yang dilakukan. Data pada penelitian ini diperoleh dengan metode simak dengan melakukan transkripsi pada siniar GJLS episode ke 195 dengan judul RISPO DISOMASI, MENGELUARKAN KATA KATA AJAIB!!! Kemudian, data dianalisis secara deskriptif dan disajikan secara penguraian terperinci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan sebanyak tiga puluh lima kata, frasa, dan atau kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa yang dilakukan secara sengaja untuk membentuk nilai humor pada siniar ini. Bentuk-bentuk kesalahan tersebut ialah 1) pemberian afiksasi pada bentuk dasar yang tidak dapat memenuhi maknanya, 2) pemberian afiksasi pada bentuk dasar yang mengubah makna kata, 3) penambahan kata fatis yang tidak dibutuhkan, 4) penggunaan afiks yang tidak eksis dalam bahasa Indonesia, 5) penggabungan bentuk afiks formal dengan nonformal, dan 6) kalimat tidak koheren.

This study analyzes the humor created from morphological errors in the GJLS 195th episode podcast. This study describes the findings of language errors that form humor and analyzes and classifies the causes of the formation of humor values from language errors made. The data in this study were obtained using the listening method by performing a transcription of the 195th episode of the GJLS podcast with the title RISPO DISOMASI, MENGELUARKAN KATA KATA AJAIB!!!. Then, the data were analyzed using a descriptive method and presented in detail. The results showed that there were thirty-five words, phrases and/or sentences which contained language errors that were made intentionally to form the value of humor in this podcast. The forms of these errors are 1) giving affixes to basic forms that cannot fulfill their meaning, 2) giving affixes to basic forms that change the meaning of words, 3) adding unnecessary phatic words, 4) using affixes that don't exist in Indonesian , 5) combining formal and non-formal affixes, and 6) incoherent sentences.

Kata Kunci : penyimpangan morfologis, proses morfologis, pembentukan humor.

  1. S1-2023-443339-abstract.pdf  
  2. S1-2023-443339-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-443339-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-443339-title.pdf