RESILIENSI PENGELOLA LEDOK SAMBI OUTBOND & ECOPARK DALAM MENGHADAPI PANDEMI COVID-19

AMALIANA RIMA S, Dr. Pande Made Kutanegara, M.Si

2023 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Pengaruh pandemi COVID-19 terhadap sektor pariwisata menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan dan penutupan seluruh destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ledok Sambi Outbond & Ecopark sebagai salah satu destinasi wisata yang terdampak sehingga aktivitas wisatanya berhenti sementara dan harus beradaptasi untuk menghadapi pandemi. Penelitian ini berusaha menemukan tipe resiliensi menggunakan model Scale, Change, and Resilience oleh Lew (2014) melalui data elemen pariwisata terdampak, upaya bertahan serta manajemen resiliensi yang dilakukan pengelola Ledok Sambi Outbond & Ecopark dalam menghadapi pandemi COVID-19. Menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, serta metode wawancara daring dan luring. Wawancara dilakukan dengan perwakilan dari beberapa divisi yang merepresentasikan isu resiliensi. Hasil penelitian menemukan bahwa pengelola Ledok Sambi mengalami resiliensi tipe 1 dalam menghadapi pandemi COVID-19 karena berdampak pada seluruh elemen pariwisata yang terlibat dan usaha bertahan yang dilakukan berpusat pada manajerial namun pelaksanannya berbeda menyesuaikan dengan masing-masing divisi serta terjadi dalam waktu yang cukup singkat untuk membangkitkan aktivitas wisata kembali.

COVID-19 pandemic affects tourism sector that caused decrease of tourists arrival and shutting down all tourist destinations in Daerah Istimewa Yogyakarta. Ledok Sambi Outbond & Ecopark is one of the destination that affected so that tourism activities has stopped awhile to adapt the pandemic situation. This study trying to find type of resilience that using the Scale, Change, and Resilience model by Lew Alan (2014) through tourism scale elements, resilience attempt that Ledok Sambi management has been done to face the COVID-19 pandemic. Using the qualitative descriptive method and combine the datas from literature review, observation, also online and offline interview. Interview with each one division that representation the resilience issues. Then the results from this study find that management of Ledok Sambi was in resilience type 1 because all of the tourism scale elements impacted by pandemic and their effort to survive through it focused on managerial but the implementation different on each other division. The resilience happened in short time to awaken the tourist activity back.

Kata Kunci : pandemi COVID-19, dampak, pengelola, elemen pariwisata, perubahan, usaha resiliensi.