Laporkan Masalah

Perbedaan Tingkat Literasi Kesehatan Mental Antara Mahasiswa Program Studi Kesehatan dan Non Kesehatan Universitas Kesehatan Universitas Gadjah Mada

FARROS IBRAHIM, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes.;Anis Fuad, S.Ked., DEA.

2023 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

Latar Belakang: Kesehatan mental adalah kondisi seseorang mampu menyadari potensi diri dan menyesuaikan dengan masyarakat di sekitar sehingga mampu selalu kontributif dan produktif, serta mengatasi stress kehidupan. Prevalensi masalah yang cukup tinggi secara global menjadikan kesehatan mental dan gangguan jiwa, terutama pada pemuda, menjadi perhatian utama dalam sudut pandang kesehatan masyarakat. Kondisi tersebut sulit diperbaiki karena diperkeruh dengan adanya stigma terhadap gangguan kesehatan mental yang tumbuh di masyarakat. Literasi kesehatan mental menjadi salah satu aspek penting untuk menangani prevalensi gangguan kesehatan mental dan stigma yang tumbuh. Perlu dilakukan penelitian untuk melihat perbedaan tingkat literasi Kesehatan mental pada mahasiswa program studi kesehatan dan non Kesehatan Universitas Gadjah Mada. Tujuan: Mendeskripsikan perbedaan tingkat literasi kesehatan mental antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain potong lintang. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan data sekunder. Subjek penelitian pada penelitian merupakan mahasiswa sarjana dan pascasarjana angkatan 2019, 2020, dan 2021. Hasil penilaian respon kuesioner literasi kesehatan mental mahasiswa kesehatan dan non kesehatan akan dijumlahkan dan dikategorikan menjadi sangat baik, baik, dan buruk. Hasil: Persentase literasi kesehatan mental yang sangat baik pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada tinggi (63.9%). Terdapat perbedaan signifikan antara literasi kesehatan mental mahasiswa kesehatan dan non kesehatan. Persentase literasi kesehatan mental yang sangat baik pada mahasiswa kesehatan (72.3%) cenderung lebih tinggi dibandingkan mahasiswa non kesehatan (61.8%). Mahasiswa kesehatan memiliki potensi memiliki literasi kesehatan mental sangat baik lebih besar (1.406 kali lipat) daripada mahasiswa non kesehatan. Variabel pengganggu seperti jenis kelamin, kelompok usia, dan angkatan memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat literasi kesehatan mental. Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan pada mahasiswa kesehatan dan non kesehatan pada tingkat literasi kesehatan mental. Mahasiswa kesehatan memiliki potensi yang lebih besar untuk memiliki tingkat literasi kesehatan mental yang lebih baik dibandingkan mahasiswa non kesehatan.

Background: Mental health is a condition in which a person is able to realize their own potential and adapt to the society around them so that they are always able to be contributive and productive, as well as overcome the stress of life. The relatively high prevalence of the problem globally makes mental health and mental disorders, especially in youth, a major concern from a public health perspective. This condition is difficult to repair because it is exacerbated by the stigma against mental health disorders that grows in society. Mental health literacy is an important aspect of dealing with the prevalence of mental health disorders and the growing stigma. Research needs to be done to see differences in the level of mental health literacy among students of health and non-health study programs at Gadjah Mada University. Objective: Describe the difference in the level of mental health literacy between health and non-health students. Methods: This research is analytical research with a cross-sectional design. This research is a research that uses secondary data. The research subjects in this study were undergraduate and postgraduate students in the 2019, 2020, and 2021 batches. The results of the assessment of the responses to the mental health literacy questionnaire for health and non-health students would be summed up and categorized into very good, good, and bad. Results: The percentage of very good mental health literacy among Gadjah Mada University students is high (63.9%). There is a significant difference between the mental health literacy of health and non-health students. Health students (72.3%) tend to have a very good mental health literacy percentage compared to non-health students (61.8%). Health students have the potential to have very good mental health literacy greater (1,406 times) than non-health students. Confounding variables such as gender, age group, and generation have a significant relationship with the level of mental health literacy. Conclusion: There are significant differences between health and non-health students at the level of mental health literacy. Health students have greater potential to have a better level of mental health literacy than non-health students.

Kata Kunci : Kata kunci : Literasi Kesehatan Mental, Mahasiswa, Kesehatan / Keywords: Mental Health Literacy, Student, Health, Non-Health, Mental Health, Non Kesehatan, Kesehatan Mental

  1. S1-2023-445306-abstract.pdf  
  2. S1-2023-445306-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-445306-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-445306-title.pdf