Laporkan Masalah

GELANGGANG REMAJA DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN EKSPLORASI RUANG

NANDITYO BASUWONDO A, Prof. Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto

2023 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kenakalan remaja merupakan perilaku remaja yang menyalahi suatu aturan yang berlaku dalam lingkungan masyarakat tertentu. Fenomena kenakalan remaja ini mulai meningkat kembali seiring dengan menurunnya kasus harian covid-19 per 2021 akhir. Sehingga, menjadi hal yang patut diperhitungkan mengingat anak-anak sekolah sudah mulai kembali berkegiatan di sekalahnya masing-masing. Konsep kontrol diri, merupakan kemampuan individu untuk menentukan perilakunya berdasarkan standar tertentu seperti moral, nilai, dan aturan dimasyarakat agar mengarah pada perilaku positif. Konsep kontrol diri ini memiliki hubungan negatif dengan kenakalan remaja, artinya semakin tinggi kontrol diri yang ada pada seorang remaja maka semakin rendah kecenderungan mereka untuk melakukan kenakalan remaja. Sehingga dapat dikatakan, remaja perlu meningkatkan kemampuan kontrol diri mereka untuk mengurangi kecenderungan melakukan perilaku kenakalan remaja. Gelanggang remaja yang merupakan tempat berkegitan remaja di waktu luangnya, dewasa ini, kurang mampu beroprasi secara optimal untuk kebutuhan remaja. Sehingga dibutuhkannya peningkatan dari sisi kegiatan maupun keruangan yang ada di gelanggang remaja. Belum adanya fasilitas yang mampu membantu remaja dalam meningkatkan kontrol diri sehingga dibutuhkannya fasilitas yang demikian merupakan langkah dalam menurunkan angka kenakalan remaja.

Juvenile delinquency is juvenile behavior that violates a rule that applies in a particular community environment. The phenomenon of juvenile delinquency itself has existed for a long time, especially in Jakarta. The phenomenon of juvenile delinquency has begun to increase again along with the decline in daily cases of COVID-19 as of late 2021. Thus, it becomes something to be taken into account considering that school children have started to return to their activities in their respective schools. The concept of self-control, is the ability of individuals to determine their behavior based on certain standards such as morals, values, and rules in society in order to lead to positive behavior. The concept of self-control has a negative relationship with juvenile delinquency, meaning that the higher the self-control in a teenager, the lower their tendency to commit juvenile delinquency. So that it can be said, teenagers need to improve their self-control skills to reduce the tendency to commit juvenile delinquency. The youth arena or youth center which is a place for teenagers to do activities in their spare time, nowadays, is not able to operate optimally for the needs of teenagers. So that the need for improvement in terms of activities and spatial in the youth arena. The absence of facilities that are able to assist adolescents in increasing self-control so that the need for such facilities is a step in reducing the number of juvenile delinquency.

Kata Kunci : Kenakalan Remaja, Kontrol Diri, Ruang, Eksplorasi, Gelanggang Remaja

  1. S1-2023-431019-abstract.pdf  
  2. S1-2023-431019-bibliography.pdf  
  3. S1-2023-431019-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-431019-title.pdf