Peningkatan Kemampuan Pengendapan Tembaga oleh Bakteri Bacillus cereus dan Pseudomonas aeruginosa Menggunakan Molase dan zeolit
RETNO WULANDARI, Prof. Ir. Triwibowo Yuwono, Ph.D. ; Prof. Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng, Ph. D.
2023 | Skripsi | S1 MIKROBIOLOGI PERTANIANPencemaran lingkungan oleh logam berat seperti tembaga telah menjadi perhatian karena dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius bagi manusia. Beberapa mikroorganisme, seperti Pseudomonas aeruginosa dan Bacillus cereus CTR 200.3.2 menunjukkan kemampuan toleransi terhadap tembaga dan dapat digunakan untuk bioremediasi logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan dari P. aeruginosa dan B. cereus CTR 200.3.2 sebagai agen bioremediasi untuk kontaminasi tembaga. Bakteri tersebut ditumbuhkan pada media cair Luria Bertani yang ditambah dengan zeolit dengan konsentrasi 20 g/L dan molase dengan konsentrasi 0,3%, dengan penambahan CuSO4 dengan konsentrasi 300 ppm. Studi ini menunjukkan bahwa penambahan media pertumbuhan dengan molase dan zeolit mengakibatkan penurunan konsentrasi tembaga oleh bakteri P.aeruginosa dan B. cereus CTR 200,3.2 sebesar 78,235 ppm (25,7%) dan 98.721 ppm (32,3%).
Environmental contamination by heavy metals, such as copper, has become a concern as it may pose a serious health impact on human beings. Several microorganisms, such as Pseudomonas aeruginosa and Bacillus cereus CTR 200.3.2 are widely known to demonstrate capability of tolerance to copper and may be used for bioremediation of heavy metals. This study was aimed at exploring the use of P. aeruginosa and B. cereus CTR 200.3.2 as bioremediation agents for copper contamination. The bacteria were grown in Luria Bertani liquid media supplemented with zeolite at a concentration of 20 g/L and molasses at a concentration of 0.3%, with the addition of CuSO4 at a concentration of 300 ppm. This study demonstrated that the supplementation of growth media with molasse and zeolite resulted in the decrease of copper concentration by P. aeruginosa and B. cereus CTR 200.3.2 by 78,235 ppm (25,7%) and 98,721 ppm (32,3%), respectively.
Kata Kunci : bioremediasi tembaga, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus cereus, molase, zeolit