On The Application of Single Economic Entity Doctrine in The Context of Competition Law to Impose Sanction on Extraterritorial Actors: Overlooking Indonesian Law in Comparison to European Applied Law
DAFFA M FAUZAN S, Royhan Akbar, S.H., LL.M.
2023 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan doktrin Entitas Ekonomi Tunggal dalam kasus Persaingan di Indonesia, khususnya dalam hal ambang batas penerapannya. Selain itu, juga menganalisis penerapan dan ambang batas tersebut di Eropa sebagai pembanding. Pada dasarnya, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui (1) ambang batas yang digunakan oleh Indonesia untuk menentukan perusahaan sebagai Entitas Ekonomi Tunggal dan (2) membandingkan ambang batas tersebut dengan ambang batas yang diterapkan di Eropa. Penelitian ini menggunakan kerangka hukum normatif yang sebagian besar mengacu pada putusan kasus untuk mengatasi masalah hukum yang dihadapi. Penelitian hukum ini menggunakan sumber hukum primer, sekunder, dan tersier untuk menerapkan undang-undang nasional, putusan kasus, peraturan, dan studi literatur karena penelitian ini mengadopsi pendekatan hukum normatif dan komparatif. Secara meyakinkan penelitian ini menemukan bahwa (1) dalam menerapkan Single Economic Entity di Indonesia, kesatuan perusahaan ditentukan melalui pembentukan kontrol de facto. Namun, unsur-unsur yang diterapkan untuk menetukan kontrol de facto di Indonesia tidak konsisten. Dibandingkan dengan Eropa, (2) ditemukan bahwa ambang aplikasi serupa karena secara pokok membahas kontrol de facto. Selain itu, ditemukan bahwa Eropa lebih banyak melakukan tes untuk menentukan Entitas Ekonomi Tunggal dibandingkan dengan Indonesia.
This research is aims to analyse the application of Single Economic Entity doctrine in Competition cases in Indonesia, especially and more specifically in terms of its thresholds of application. Furthermore, it also analyses such application and thresholds in Europe as a comparison. Essentially, this research is meant to discover (1) the thresholds used by Indonesia in order to decide companies as a Single Economic Entity and (2) compare such thresholds to the thresholds applied in Europe. This research utilizes a normative legal framework that predominantly draws upon case law to address the legal issue at hand. This legal research uses primary, secondary, and tertiary legal resources to apply national legislations, case laws, regulations, soft laws, commentaries, and literature studies as this research adopted a normative and comparative legal approach. Conclusively this research discovered that (1) in applying Single Economic Entity in Indonesia, unity of companies is determined through establishing de facto control. However, the elements applied to establish de facto control in Indonesia are inconsistent. Compared to Europe, (2) it is found that the application thresholds are similar as it also revolves around de facto control. Furthermore, it is found that Europe conduct more tests in order to determine Single Economic Entity as opposed to Indonesia.
Kata Kunci : Competition Law, Extraterritoriality in Competition Law, Indonesia, Europe