Estimasi Populasi dan Karakteristik Habitat Owa Ungko (Hylobates agilis F. Cuvier, 1821) di IUP PAN/RAP Karbon PT GLOBAL ALAM LESTARI

FARIED AL CHUSNA R, Dr.rer.silv. Ir. Sandy Nurvianto, S.Hut., M.Sc

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Owa ungko (Hylobates agilis) merupakan primata dari famili Hylobatidae yang hidup di Sumatra (Indonesia), Malaysia dan Thailand. Kera kecil arboreal ini berperan sebagai penyebar benih di hutan, termasuk di hutan rawa gambut. Degradasi habitat, perburuan, dan penurunan populasi menyebabkan satwa ini berstatus endangered. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi populasi dan mendeskripsikan karakteristik habitat owa ungko di PT Global Alam Lestari (PT GAL). Pengumpulan data dilakukan di Hutan Lestari PT GAL seluas 248 hektar pada September 2022. Estimasi populasi diukur menggunakan metode triangulasi-vocal count melalui Listening Post (LP). Karakteristik habitat diukur menggunakan protocol dan nested sampling dengan membuat plot ukuran 0,1024 ha yang ditempatkan secara sistematis dengan jarak antar plot 300 meter. Dari survei lapangan, diketahui kepadatan owa ungko yaitu 1,91-0,04 kelompok/km2. Hutan yang menjadi habitat owa ungko memiliki karakteristik yaitu: kelembapan udara 68-90%. Kelerengan antara 0-2% yang termasuk dalam kelas lereng datar, tutupan tajuk rata-rata adalah 74% yang menempatkannya dalam kelas tutupan tajuk rapat, tutupan tumbuhan bawah rata-rata 22,9% yang termasuk ke dalam kategori sedikit, volume daun dengan nilai rata-rata 55,2%, 39,8%, 13,3% dan 10,1%. Dengan 85 spesies yang ditemukan dari 35 famili berbeda, spesies pohon pakan potensial untuk owa ungko adalah Syzygium lineatum, Ficus sundaica, dan Ficus microcarpa. Faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran owa ungko diidentifikasi dengan binary logistic regression, kehadiran secara signifikan berhubungan dengan kelembapan (0.17632-0.08281, P<0.05).

Agile gibbon (Hylobates agilis) is a primate from Hylobatidae family that lives in Sumatra (Indonesia), Malaysia and Thailand. This small arboreal ape take role as seed disperser in forest, include in peat swamp forest. Habitat degradation and poaching effect on population loss of agile gibbon and it made the species categorized as endangered. This study was aimed to estimate population and describe habitat characteristics of agile gibbon in PT Global Alam Lestari (PT GAL). Data collection conducted in Hutan Lestari PT GAL covering an area of 248 hectares on September 2022. Estimation population was measured using the triangulation-vocal count method via Listening Post (LP). Habitat characteristics was measured using protocol and nested sampling by systematically plotting 0.1024 ha with 300 meters distance of each plot. From the field survey, the population density of agile gibbon group was 1.91-0.04 groups/km2. The measurement result of habitat characteristics were as below: air humidity 68-90%, slope was between 0-2% which is in the class of flat slopes, average coverage was 74% which puts it in the tight coverage class, average undergrowth coverage of 22.9% is among the lowest, leaf volume with mean values of 55.2%, 39.8%, 13.3%, and 10.1%. With 85 species discovered from 35 different families, potential food tree species for agile gibbons are Syzygium lineatum, Ficus sundaica, and Ficus microcarpa. Factors influencing the presence of agile gibbons identified by binary logistic regression, presence was significantly associated with humidity (0.17632-0.08281, P<0.05).

Kata Kunci : owa ungko, PT Global Alam Lestari, triangulasi, kepadatan, binary logistic regression;agile gibbon, PT Global Alam Lestari, triangulation, density, binary logistic regression