Laporkan Masalah

Sifat Kimia Kayu Jabon Putih (Nelamarckia cadamba) dari Program Pemuliaan dari KHDTK Wonogiri

FAKHRI GIGIH S, Prof. Dr. Ir. Ganis Lukmandaru, S.Hut., M.Agr., IPU. ; Dr. Sri Sunarti, S.Hut, M.Sc.,

2023 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Jabon putih (Neolamarckia cadamba) adalah salah satu jenis kayu yang memiliki potensi cukup besar sebagai bahan baku industri kayu di Indonesia. Salah satunya adalah sebagai bahan baku pembuatan pulp/kertas. Untuk mengetahui potensinya sebagai bahan baku pembuatan pulp dan kertas, dibutuhkan informasi mengenai sifat-sifat dasar kayunya seperti kimia kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan arah aksial dan radial terhadap komponen kimia pada kayu jabon putih dari program pemuliaan yang ditujukan untuk produk pulp dan kertas. Penelitian ini menggunakan sampel 3 pohon jabon putih umur 12 tahun dari KHDTK Wonogiri, yang terbagi menjadi bagian pangkal, tengah, dan ujung pada arah aksial, serta dekat hati dan dekat kulit pada arah radial. Sampel tersebut kemudian dibuat serbuk dengan ukuran 40-60 mesh untuk pengujian sifat kimia kadar ekstraktif etanol-toluena (ASTM D 1107-96), ekstraktif air panas (ASTM D 1110-84), kadar holoselulosa (Browning, 1967), kadar Alfa selulosa (ASTM D 1103- 60), kadar lignin (SNI 0492 : 2008), kadar abu dan silika (SNI 14-1031-1989), serta nilai pH. Desain penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap (Completely Randomized Design) dengan analisis two-way ANOVA. Interaksi arah aksial dan radial secara signifikan ditemukan pada kadar silika. Pada arah aksial ditemukan perbedaan signifikan pada kadar Alfa selulosa dan kadar abu, sedangkan pada arah radial ditemukan perbedaan signifikan pada kadar ekstraktif larut etanol-toluena, kadar holoselulosa, kadar Alfa selulosa, kadar lignin, kadar abu dan silika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran nilai kimia dari kayu jabon putih diperoleh kadar ekstraktif etanol-toluena dan ekstraktif air panas adalah 2,64-3,44% dan 1,67-2,04%, secara berurutan. Kadar holoselulosa, kadar Alfa selulosa, dan kadar lignin adalah 73,29-75,68%; 41,26-44,69%; dan 24,23- 26,33%, secara berurutan. Kadar abu, kadar silika, dan nilai pH adalah 0,72- 0,83%; 0,12-0,19%; dan 4,94-5,22, secara berurutan. Berdasarkan sifat-sifat tersebut, kayu jabon putih berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan pulp dan kertas.

Jabon putih (Neolamarckia cadamba) is one of forest tree species which has high potential for wood industry in Indonesia such as for pulp and paper industry. To explore the potential jabon putih for pulp and paper industry, the information of basic wood properties such as wood chemical is necessary to be observe. The aim of this study was to determine the effect in the axial and radial directions on the chemical components of jabon putih wood from breeding program intended for pulp and paper products. This study used individual 3 trees of 12-years-old jabon putih from KHDTK Wonogiri, which were divided into the base, middle, and top in the axial direction, as well as near the pith and near the bark in the radial direction. Then, the sample was converted into powder with a size of 40-60 mesh for chemical properties i.e ethanol-toluene extractive content (ASTM D 1107-96), hot-water extractive content (ASTM D 1110-84), holocellulose content (Browning, 1967),Alfa cellulose content (ASTM D 1103-60), lignin content (SNI 0492 : 2008), ash and silica content (SNI 14-1031-1989), and pH value. The research was designed using a completely randomized design with two-way ANOVA for analysing. Axial and radial direction interactions were significantly found in the silica content. In the axial direction, significant differences were found in Alfacellulose content and ash content, while significant differences were found in etanol-toluene extractive, holocellulose content, Alfacellulose content, lignin content, ash content, and silica content for radial direction. The results showed that the contents of ethanol-toluene extractive and hot-water solubility are 2.64-3.44% and 1.67- 2.04%, respectively. Holocellulose content, Alfacellulose content, and lignin content are 73.29-75.68%; 41.26-44.69%; and 24.23-26.33%, respectively. Ash content, silica content, and pH values are 0.72-0.83%; 0.12-0.19%; dan 4.94-5.22, respectively. Based on that properties, jabon putih wood has potential for pulp and paper industry.

Kata Kunci : Jabon putih, arah aksial, radial, kimia kayu, pulp dan kertas

  1. S1-2023-427415-Abstract.pdf  
  2. S1-2023-427415-Bibliography.pdf  
  3. S1-2023-427415-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2023-427415-Title.pdf