Perilaku Harga Cabai Rawit di Kabupaten Sleman
ANGELA SEKAR P, Prof. Dr. Jamhari, S.P., M.P. ; Anung Pranyoto, S.P., M.P.
2023 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNISPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat fluktuasi harga cabai rawit di Kabupaten Sleman pada tingkat produsen dan konsumen; (2) membandingkan hasil pemrakiraan harga cabai rawit periode Januari 2022-November 2022 dengan harga aktual; (3) mengetahui integrasi harga cabai rawit pada beberapa pasar tradisional di Kabupaten Sleman. Fluktuasi harga dianalisis dengan Koefisien Variasi (KV). Pemrakiraan harga dilakukan dengan metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Integrasi pasar dianalisis dengan VECM (Vector Error Correction Model). Data yang digunakan adalah harga bulanan tingkat produsen dan konsumen periode Januari 2016-November 2022 dan harga rata-rata mingguan pada tujuh pasar tradisional periode Maret 2020-Desember 2021. Pasar tradisional yang digunakan dalam penelitian adalah Pasar Godean, Pasar Sleman, Pasar Gamping, Pasar Prambanan, Pasar Cebongan, Pasar Tempel, dan Pasar Pakem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi harga cabai rawit di Kabupaten Sleman pada tingkat produsen lebih tinggi dibandingkan pada tingkat konsumen dan hasil pemrakiraan harga cabai rawit di Kabupaten Sleman periode Januari 2022-November 2022 tidak berbeda nyata dengan harga aktualnya. Integrasi harga cabai rawit jangka panjang terjadi pada semua pasar sedangkan pada jangka pendek terjadi pada semua pasar kecuali: (1) Pasar Godean dengan Pasar Cebongan dan Pasar Pakem; (2) Pasar Sleman dengan Pasar Tempel dan Pasar Pakem; (3) Pasar Cebongan dengan Pasar Pakem.
This study aims to: (1) determine the level of fluctuation in the price of cayenne pepper in Sleman Regency at producer and consumer levels; (2) compare the forecasted prices of cayenne pepper in January 2022 to November 2022 with the actual prices; (3) discover the integration of cayenne pepper price in several traditional markets in Sleman Regency. Price fluctuation is determined by the Coefficient of Variation (CV). Price forecasting is carried out using ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) method. Market integration is analyzed using VECM (Vector Error Correction Model). The data used in this research are based from the monthly price of producer and consumer level on January 2016 to November 2022, and the weekly price at seven traditional markets on March 2020 to December 2021. The traditional markets are Pasar Godean, Pasar Sleman, Pasar Gamping, Pasar Prambanan, Pasar Cebongan, Pasar Tempel, and Pasar Pakem. The results show that the fluctuation in the price of cayenne pepper in Sleman Regency at the producer level is higher than at the consumer level and the forecasted price of cayenne pepper in Sleman Regency in January 2022 to November 2022 is not significantly different from the actual price. In the long run, the integration of cayenne pepper prices occurs in all markets while in the short run it occurs in all markets except: (1) Pasar Godean with Pasar Cebongan and Pasar Pakem; (2) Pasar Sleman with Pasar Tempel and Pasar Pakem; (3) Pasar Cebongan with Pasar Pakem.
Kata Kunci : ARIMA, cabai rawit, fluktuasi harga, integrasi pasar, pemrakiraan, VECM