Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Nilai Perusahaan dengan Tingkat Kematangan Perusahaan dan Risiko Keuangan sebagai Variabel Pemoderasi

INTAN NURJANAH, Choirunnisa Arifa, S.E., M.Sc., Ph.D.

2023 | Tesis | MAGISTER SAINS AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap nilai perusahaan. Lebih lanjut, penelitian ini menguji bagaimana tingkat kematangan perusahaan dan risiko keuangan memengaruhi hubungan CSR dan nilai perusahaan pada perusahaan yang ada di Indonesia. Sampel penelitian ini merupakan seluruh perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2014-2019 dengan menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling. Jumlah obeservasi adalah sebanyak 168 obervasi-tahun. Analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier dan analisis regresi moderasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan CSR menurunkan nilai perusahaan. Namun demikian, tingkat kematangan perusahaan dan risiko keuangan, masing-masing, mampu memoderasi pengaruh pengungkapan CSR dan nilai perusahaan secara positif dan signifikan. Ini menunjukkan bahwa bentuk hubungan CSR dan nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor spesifik perusahaan dan menjadikan faktor-faktor ini efek bersyarat yang penting dalam menentukan hubungan CSR dan nilai perusahaan. Pertama, perusahaan yang lebih matang diasumsikan memiliki akses sumber daya yang lebih luas dan kemampuan manajemen yang superior sehingga menghasilkan kegiatan yang bernilai, salah satunya adalah pengungkapan CSR yang mampu berkontribusi menaikkan nilai perusahaan. Kedua, manfaat potensial CSR sebagai bentuk nilai perlindungan menawarkan efek yang optimal ketika pengungkapan CSR diselaraskan dengan tingkat risiko keuangan perusahaan, yang mana pengungkapan CSR dapat dinilai positif sebagai usaha yang cukup dan bernilai guna untuk menaikkan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini dapat memberikan referensi bagi manajemen perusahaan untuk tetap memperhitungkan aktivitas CSR dalam batas kemampuannya dan jika perusahaan mengevaluasi dirinya pada pasar yang sensitif akan risiko keuangan dan risiko litigasi, CSR dapat diungkapkan sesuai dengan tingkat risiko yang melekat.

This study aims to empirically examine the relationship between Corporate Social Responsibility disclosure to firm value. Furthermore, this study examines how firm maturity and financial risk affect the relationship between CSR and firm value in Indonesian companies. The sample for this research is all non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2019 period using a purposive sampling data collection technique. The number of observations is 168 observation-years. Data analysis applied in this research is linear regression analysis and moderated regression analysis. The study results show that CSR disclosure reduces firm value in Indonesian companies. However, firm maturity and financial risk, respectively, can positively moderate the effect of CSR disclosure and firm value. This suggests that firm-specific factors influence the form of the relationship between CSR and firm value and makes these factors important conditional effects in determining the relationship between CSR and firm value. First, more mature companies are assumed to have broader access to resources and superior management capabilities to produce valuable activities, one of which is CSR disclosure which can contribute to increasing company value. Second, the potential benefits of CSR as a form of protection value offer optimal effects when CSR disclosure is aligned with the company's financial risk level, in which CSR disclosure can be positively assessed as a sufficient and valuable effort to increase corporate value. The results of this study can provide a reference for company management to continue to consider CSR activities within the limits of its capabilities. If the company evaluates itself in a market sensitive to financial risk and litigation risk, CSR can be disclosed according to the level of inherent risk.

Kata Kunci : CSR, nilai perusahaan, keberlanjutan, konteks spesifik perusahaan, tingkat kematangan perusahaan, risiko keuangan