The Awareness of Supporting Policies In Digitalizing The Food and Beverage sector In The MSME In Sleman, Yogyakarta

JASMIN ATHIRA, Ario Wicaksono M.si, Ph.D.

2023 | Skripsi | S1 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kontribusi penting bagi perekonomian Indonesia. Dengan munculnya disruptive technology, industri UMKM berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pendukung yang dapat berdampak pada UMKM industri makanan dan minuman yang berlokasi di Sleman, Yogyakarta. Kedua kebijakan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan perspektif lokal dan nasional. Kebijakan tersebut mengacu pada kebijakan dari Bank Indonesia dan dari Koperasi Daerah Istimewa Yogyakarta setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara terstruktur dengan responden yang memiliki usaha UMKM yang berlokasi di Sleman dan telah mengembangkan usahanya ke berbagai platform online. Kesadaran akan kebijakan diukur dari seberapa besar dampak dua faktor tersebut; peningkatan dan penurunan pendapatan dan tingkat eksposur yang mereka dapatkan untuk bisnis mereka. Studi ini mengungkapkan bahwa kesadaran akan kebijakan pendukung oleh pemilik UMKM sangat rendah. Karena rendahnya kesadaran akan kebijakan, keputusan mereka diputuskan oleh pertimbangan masing-masing responden, sehingga tidak ada dampak dari kebijakan pendukung. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak upaya dari pemerintah daerah untuk membantu digitalisasi UMKM di Yogyakarta untuk pembangunan yang stabil dan konstan.

The Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) are an important contribution to the Indonesian economy. With the emergence of disruptive technology, the MSME industry are attempting to adjust with the development. This study aims to understand the supporting policies that could impact the MSME in the food and beverages industry located in Sleman, Yogyakarta. The two policies used in this research uses the local and national perspectives. The policies are referred to the one from Bank Indonesia and from the local Daerah Istimewa Yogyakarta Cooperatives. This study applies the qualitative approach involving structured interviews with respondents who owned MSME businesses, located in Sleman and have expanded their business to any online platforms. The awareness of the policies are measured by how impactful the two factors in which; the increase and decreased income and the level of exposure they get to their business. This study reveals that the awareness of the supporting policies by the MSME owners are very low. Due to low awareness of the policies, their decisions are decided by each respondents considerations, therefore there are no impacts from the supporting policies. Consequently, more efforts are needed from the local governments in order to help the digitization of MSMEs in Yogyakarta for a stable and constant development.

Kata Kunci : food and beverage industry, government policy, MSMEs, public policy