EFISIENSI ALOKATIF FAKTOR PRODUKSI KEDELAI PETANI MITRA CV JAVA AGRO PRIMA DI KABUPATEN BANTUL
NEVADA ANITA AULINA, Dr. Ir. Lestari Rahayu Waluyati, M.P; Arini Wahyu Utami, S.P., M.Sc., Ph.D.
2023 | Skripsi | S1 EKONOMI PERTANIAN DAN AGRIBISNISPenelitian bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat produksi dan produktivitas kedelai; (2) mengetahui perbandingan pendapatan dan keuntungan dengan dan tanpa adanya bantuan kemitraan usaha tani kedelai; (3) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi produksi kedelai; (4) mengetahui efisiensi alokatif penggunaan faktor-faktor produksi kedelai petani mitra CV. JAP di Bantul. Metode dasar yang digunakan pada penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif dengan 35 sampel yang didapatkan secara purposive sampling. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kedelai dianalisis menggunakan model regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS) berdasarkan fungsi produksi Cobb-Douglas. Efisiensi alokatif faktor-faktor produksi dianalisis dengan nilai indeks efisiensi alokatif (k). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rerata produksi kedelai oleh petani mitra di Kabupaten Bantul adalah 1,46 kuwintal/usaha tani dengan rerata produktivitas 21,46 kwintal/ha; (2) rerata pendapatan usaha tani kedelai tanpa dan dengan bantuan kemitraan masing-masing yaitu sebesar Rp44.368,80/usaha tani dan Rp618.122,41/usaha tani. Rerata keuntungan usaha tani kedelai tanpa bantuan kemitraan dan dengan bantuan kemitraan masing-masing yaitu sebesar -Rp506.243,44/usaha tani dan Rp67.510,17/usaha tani; (3) luas lahan, benih, dan tenaga kerja secara individu berpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi usaha tani kedelai. Sementara pupuk hayati cair dan pendidikan berpengaruh signifikan dan negatif terhadap produksi usaha tani kedelai; (4) alokasi faktor produksi luas lahan sudah efisien. Sementara benih dan pupuk hayati cair belum efisien dan penggunaan tenaga kerja tidak efisien.
The research aims to (1) determine the level of production and productivity of soybeans; (2) know the comparison of income and profits with and without the help of soybean farming partnerships; (3) know the factors that influence soybean production; (4) determine the allocative efficiency of the use of soybean production factors by CV Java Agro Prima out-growers in Bantul Regency. The primary method used in this research is quantitative descriptive, with 35 samples obtained by purposive sampling. Factors affecting soybean production were analyzed using a multiple linear regression model with the Ordinary Least Square (OLS) method based on the Cobb-Douglas production function. The allocative efficiency of production factors is analyzed with the allocative efficiency index value (k). The results showed that: (1) the average soybean production by partner farmers in Bantul Regency was 1.46 quintals/farm with an average productivity of 21.46 quintals/ha; (2) the average income of soybean farming without and with partnership assistance is Rp. 44,368.80/farm and Rp. 618,122.41/farm, respectively. The average profit of soybean farming without partnership assistance and with partnership assistance is, respectively -Rp506,243.44/farm and Rp.67,510.17/farm; (3) area of land, seeds, and labor individually have a significant and positive effect on the production of soybean farming. While liquid biofertilizers and education have a significant and negative effect on the production of soybean farming; (4) the allocation of production factors for the land area is efficient. While seeds and liquid biological fertilizers are inefficient, and the use of labor is inefficient.
Kata Kunci : usaha tani kedelai, faktor produksi, efisiensi alokatif.