Persepsi Masyarakat terhadap Kemitraan Konservasi dalam Pengelolaan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi di Desa Balerante Kabupaten Klaten
PANCAR ADELIN H, Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si
2023 | Skripsi | S1 KEHUTANANTaman Nasional Gunung Merapi (TNGM) merupakan kawasan hutan yang berdampingan dengan masyarakat yang tinggal disekitar kawasan tersebut. Masyarakat sekitar kawasan TNGM merupakan masyarakat yang sudah turuntemurun tinggal di daerah tersebut jauh sebelum kawasan TNGM di tetapkan sebagai kawasan taman nasional. Program kemitraan konservasi merupakan sebuah kebijakan baru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertujuan untuk mengurangi konflik pemanfaatan lahan hutan di kawasan konservasi. Ketergantungan masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) dalam memanfaatkan sumberdaya alam masih terdapat di beberapa desa sekitar kawasan salah satunya Desa Balerante. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan perjanjian kerjasama kemitraan konservasi di TNGM serta harapan masyarakat terhadap perjanjian kerjasama kemitraan konservasi bagi masyarakat di kawasan TNGM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field study). Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2022. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara live in bersama masyarakat, wawancara terhadap key informan, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap subjek penelitian (profil Desa Balerante, data kelompok tani Desa Balerante, peta Desa Balerante, dokumen perjanjian kerjasama antara pihak desa dan pengelola TNGM). Hasil penelitian menunjukkan persepsi masyarakat Desa Balerante terhadap kemitraan konservasi yaitu bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi bahwa kemitraan konservasi ini menjadi landasan legal bagi masyarakat untuk memanfaatkan rumput di dalam kawasan. Masyarakat memiliki pemahaman dan pandangan, yang baik tentang PKS kemitraan konservasi di Taman Nasional Gunung Merapi. Hal ini membuat masyarakat mengerti isi perjanjian kemitraan konservasi dalam hal menjaga, melindungi, dan memanfaatkan zona yang berada di Taman Nasional Gunung Merapi. Masyarakat juga merasa senang dan mendukung setiap program kemitraan konservasi yang dilaksanakan bersama pihak RPTN Taman Nasional Gunung Merapi.
Mount Merapi National Park (TNGM) is a forest area adjacent to the people who live around the area. The people around the TNGM area are people who have lived in the area for generations long before the TNGM area was designated as a national park area. The conservation partnership program is a new policy from the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) which aims to reduce conflicts over the use of forest land in conservation areas. The dependence of the community around the Mount Merapi National Park (TNGM) area in utilizing natural resources is still present in several villages around the area, one of which is Balerante Village.This study aims to determine the communitys perception of the implementation of the conservation partnership agreement in TNGM and the community's expectations of the conservation partnership agreement for communities in the TNGM area. This study uses a qualitative approach with field study methods. The research was carried out in August 2022. The types and sources of data used in this study consist of primary data and secondary data. Primary data collection was carried out by living in with the community, interviewing key informan, field observations, and documenting research subjects (profile of Balerante Village, data of farmer group of Balerante Village, map of Balerante Village, document of cooperation agreement between village and TNGM management). The results of the study show the perceptions of the Balerante Village community towards the conservation partnership, namely that the results of this study indicate that the community has the perception that this conservation partnership is a legal basis for the community to utilize grass in the area. The community has a good understanding and view of the PKS conservation partnership in Mount Merapi National Park. This makes the community understand the contents of the conservation partnership agreement in terms of maintaining, protecting, and utilizing the zones in Mount Merapi National Park. The community also feels happy and supports every conservation partnership program implemented with the RPTN of Mount Merapi National Park.
Kata Kunci : persepsi, masyarakat, kemitraan konservasi, Taman Nasional Gunung Merapi, Desa Balerante.; perception, community, conservation partnership, Mount Merapi National Park, Balerante Village.