Laporkan Masalah

PEMETAAN LAHAN ANDIL SECARA PARTISIPATIF DI KHDTK GETAS UGM, DESA NGRAWOH DAN DESA NGINGGIL, KECAMATAN KRADENAN, KABUPATEN BLORA, JAWA TENGAH

Titus Qory Syahdinan, Wiyono, S.Hut.M.Si.

2023 | Tugas Akhir | D4 PENGELOLAAN HUTAN

Pengelolaan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Getas UGM dikelola secara kolaboratif bersama masyarakat. Masyarakat berperan aktif dalam pengelolaan sebagai unit organisasi maupun individu. Pengelolaan hutan pada tingkat tapak mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala yaitu mengenai batas lahan andil yang tidak jelas dan belum diakui semua pihak. Maka dari itu perlu dilakukan pemetaan lahan andil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaksanakan pemetaan lahan andil di Desa Ngrawoh dan Desa Nginggil secara partisipatif. Metode pengumpulan data menggunakan alat GPSMAP 78s dengan tools calculate area. Pengumpulan data di lapangan dilakukan bersama pendamping yang paham mengenai batas dan kepemilikan antar andil. Hasil kegiatan menunjukan bahwa pemetaan lahan andil secara partisipatif dapat menghasilkan peta yang akurat dan juga mengurangi kemungkinan timbulnya konflik. Hal tersebut dapat terjadi karena proses pembuatanya selalu melibatkan masyarakat. Namun demikian, masih diperlukan data pelengkap lainya seperti hasil interpretasi foto atau orthophoto untuk mempersingkat waktu kegiatan dan menghemat biaya kegiatan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah integrasi teknologi pemetaan dengan partisipasi masyarakat selaku pemilik andil menghasilkan data yang aktual serta meminimalisir timbulnya konflik.

Management of Forest Areas with Special Purposes (KHDTK) Getas UGM is managed collaboratively with the community. Communities play an active role in management as organizational units and individuals. Forest management at the site level experiences several obstacles. One of the obstacles is regarding the legal share limit which is not clear and has not been recognized by all parties. Therefore, it is necessary to destroy the share land. The purpose of this research is to carry out participatory land management in Ngrawoh Village and Nginggil Village. The data collection method uses the GPSMAP 78s tool with an area calculator. Data collection in the field is carried out with a companion who understands the boundaries and ownership between shares. The results of the activity show that land fires and in a participatory manner can produce accurate maps and also reduce the possibility of conflicts arising. This can happen because the manufacturing process always involves the community. However, other complementary data is still needed, such as the results of photo interpretation or orthophoto to shorten activity time and save activity costs. The conclusion of this activity is the integration of vulnerable technology with the participation of the community as the owner and produces actual data and minimizes the emergence of conflicts.

Kata Kunci : KHDTK, Hutan Wengkon Desa, Pemetaan Lahan Andil, Partisipatif

  1. D4-2023-483472-abstract.pdf  
  2. D4-2023-483472-bibliography.pdf  
  3. D4-2023-483472-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2023-483472-title.pdf